"Woyyyyyy kak zidan, bangunn lo, sudah jam berapa woyy!"
"Ah gaada jawaban lagi. Masuk aja gaurus"
Dan jeng jeng zidan masi tidur dikamar dengan earphone ditelinganya
"Pintar sekali dia, kerjain bisa ini"
Aku membuka earphone ditelinganya pelan pelan, dan kemudian
"KEBAKARANNNN, TOLONGG KEBAKARANN" teriak gue bohong
"Ha? Kebakaran? Mana mana? Ayo lari keyla, malah diem kayak orang bodoh, cepat"
gue tetap diam ditempat menahan tawaku
"Woy, ayo lari lo bilang kebakaran malah diem"
"HAHAHAHAHA, PRANK IN THE MORNING"
"gue panik yaelah lo mah" ucapnya melas
"Habisnya lo dibangunin gabangun, yasudah gue kerjain sekalian"
"Awas ya lo, gue bales ntar"
"Uh balas dendam kah ceritanya?"
"Udah gue mau mandi, ntar telat"
"Yaelah lo telat oyy telatt"
"Jam berapa ini?"
"Jam 6.50"
"Apaa???"
"Lo cek aja jam itu"
Zidan berlari menuju kasurnya dan ya jamnya masih 6.15. Dengan cepat sebelum dia sadar gue kabur...
"Keylaaa awass ya lo"
"2-0 haha"
gue berjalan menuju meja makan dan ya ada bibi disitu
"Selamatt pagii biii"
"Pagi non. Sepertinya bahagia banget kenapa?"
"Habis ngerjain orang hehe"
"Pantesan ribut banget dari tadi" ucap bi Ina
"Begitulah bi efek suka jail"
"Ini susu hangatnya sama nasi gorengnya"
"Terima kasih bibi sayanggg" ucap Keyla
"Sama sama non"
"Uhh mantap sekali rupanya" ucap zidan yang tiba tiba nongol gitu aja
"Bibi ke dapur dulu ya non"
"Eits bibi mau makan? Disini aja ah gausah di belakang biar rame"
"Gak non bibi sudah makan mau bersihin dapur dulu"
"Oh okee bi, sekalii lagii terima kasih" ucapku dengan senyum lebar
"Key, lo sibuk ga habis pulang sekolah?"
"Gak, kenapa? Lo mau nginep lagi? Atau mau gue nungguin lo rapat? Oh atau lo mau mojok sama indah?" Tanyaku bertubi tubi
"Gue mau lo temenin gue beli bahan tugas, yayaya"
"BIG NO"
"Pleasee keyy? I need your help"
"Hmm liat ntr aja"
"Yasudah ayo berangkat"
"Yuk"
Sesampai di halaman rumah
"Lo gabawa mobil aja?"
"Gak motor aja"
"Oh yaudah. Helm gue mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye (Belum di Revisi)
Fiksi Remaja"Good bye" kata perpisahan yang memiliki arti yang sangat dalam. Meninggalkan luka yang berbekas dan bahkan tidak bisa bertemu lagi? tidak ada yang tahu kapan ucapan selamat tinggal akan diucapkan ketika seseorang pergi Keyla Aurelia Smith beru...