14. WOW

1.2K 78 0
                                        

Keyla POV

'Kenapa gue tidur disini? Bukannya terakhir nemuin dr. Kirana karna mimisan?'

"Akhirnya lo sadar key" lirih indah

"Emang gue kenapa ya?"

"Lo koma 3 hari tau gak. Tapi kita gatau lo sakit apaan"

"Aldi mana?" Tanya gue

"Lagi ngurus administrasi" ucap Indah

"Ohhhh"

"Lo kenapa gak ngabarin gue ha? Fungsi gue apaan?" Sindir kak zidan

"Loh loh? Santai kak. Gue aja gatau kenapa gue bisa disini"

"Oh iya gue lupa hehehe maaf"

"Gila lo kak"

"Iya gue gila"

"Karna apa coba lo gila?" Tanya gue

"Karna lo ngilang 3 hari bodoh"

"Ha? Bodoh?" ulang Keyla

"Iya b.o.d.o.h" ucapnya dengan penuh penekanan

"Oh bodoh ya. Siapa yang bodoh? Gue ha?"

"Iya lo keyla"

"Gue gak sadar bodoh"

"Jadi lo bilangin gue bodoh juga"

"STOP!!!!" indah teriak

"Lo bedua gabisa kah gausah masalahin hal sepele. Bodoh bodoh aja yg dibahas. Lo bedua bodoh tau gak masalah gitu dimasalahin. Geli gue sama lo bedua"

"Wetsah santai men" ucap gue sambil ketawa

"Yaelah lo serius amat ndah. Gue sama keyla bisa kali. Garing amat cuma liat keyla diam duduk gitu sambil diinfus. Krik krik krik tau gak"

"Ya serah lo bedua. Kuping gue panas denger lo debat. Gue mau ke kantin rs, gue lapar"

"Gue ikut!" ucap Kak Zidan

"Trus gue sama sapa kalo lo ikut kak?" Tanya gue

"Tenang, aldi bentar lagi kesini. Kesian nih cacing gue diperut sudah kode minta makan"

"Serah lo dah. Sana hus"

"Widih ngusir"

"Iya sana lo bedua"

"Yaudah. Lo mau gue bawain bubur key?" Tawar indah

"Gak kok"

"Yaudah kita ke kantin ya"

"Yoii"

Melihat mereka keluar dari kamarku.

Jujur

Gue masih terfikir tentang apa yang kualami barusan.

Ceklek

"Hi sayang"

"Hallo aldii. I miss u so bad" ucap Keyla

"Same hehe. Key kamu sadar kenapa manggil mama? Aturan kan kamu panggil aldi aja" tanyanya

"Oh jadi pas gue teriak teriak tadi sampe didenger mereka toh?" Batinku

"Key?"

"Ha gapapa. Aku ngelantur kali"

"Oalah yasudah. Btw aku nyusul indah zidan ya. Sekalian bawain kamu makanan"

"Serah dii"

"Yaudah, tinggal bentar ya sayang"

Goodbye (Belum di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang