Keyla POV
"selamat datang penderitaan"
Keyla berjalan masuk kedalam rumahnya. Mengucap salam kepada Bi Ina - pengurus rumah tangganya- yang sangat sangat baik dan tetap menemani Keyla setiap saat
Keyla memasuki kamarnya dan berusaha untuk tidur dan mulai untuk tidak terus sedih dan menangis walaupun sulit dan berat
Tok tok tok
"Non bangun, sudah pagi non"
"Iya bi sebentar lagi keyla masih mengantuk"
"Non mau berangkat jam berapa non, ini sudah jam 6.30"
"WHATTT THE HELL IS THIS!!! BIBI KENAPA GAK BANGUNIN KEYLA DARI TADI, KEYLA BISA TERLAMBAT BI"
"bibi sudah bangunin dari tadi tapi gaada jawaban dari non didalem" ucapnya
Ya kali ini keyla kesiangan padahal ia sangat membenci yang namanya terlambat. Dengan tergesa gesa keyla mengambil handuknya dan mandi lalu cepat cepat mengenakan seragamnya, mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya
"Bi keyla berangkat,maaf ya sarapannya nanti aja yah, keyla janji habis pulang keyla makan, daah bii"
Bi ina yang berdiri dimeja makan tersenyum miris melihat Keyla yang terlalu ribet ketika bersangkutan dengan yang namanya terlambat.
Keyla membawa mobilnya melaju menuju sekolah dan ya keyla tidak telambat hanya tersisa 5 menit sebelum bel berbunyi
"Pffft hampir saja"ucap keyla sambil menghembuskan nafas.
Keyla berjalan dengan santai di lorong sekolahnya dan ketika sampai dikelas teman temannya merasa sedih melihat keyla padahal keyla tidak apa apa hanya saja bengkak dimatanya belum hilang karna menangis
"Hai key" sapa siswa siswi yang lewat dihadapan Keyla
"Hai juga" sapa balik Keyla
Banyak yang mengucapkan Bela sungkawa kepada Keyla atas kepergian keluaganya. Tapi Keyla mengharapkan bahwa sekolah dapat membuat dia bahagia walau hanya setengah hari. Sekolah bukan tempat untuk bersedih tetapi untuk menghilangkan kesedihan itu
"Hm mana indah ya, gue kangen sama sahabat gila gue itu. i miss her so bad"
Gue melihat ke sekeliling kelas dan gue dapet ya dia pindah tempat duduk kebarisan ke tiga alias 1 dari belakang.
"WOY INDAH " Teriak gue
Indah adalah sahabat gue sejak kelas satu sma. Pertemuan yang tidak sengaja karna mos mereka berdua harus dihukum karna sama sama berada dalam toilet untuk tidak kena terik panas matahari dan mengistirahatkan diri. Mereka berdua belum saling mengenal dan itu hanya sebuah kebetulan. Hingga akhirnya mereka ternyata berada dalam satu kelas dan selalu bersama hingga mengikat hubungan mereka menjadi sahabat yang selalu percaya dan ada dalam hidup mereka berdua.
"Akhirnya lo sekolah, lo tau gue gak punya temen tau gak" Teriaknya yang tidak kalah heboh
"Gue harus kuat dong ndah, masa gue harus dilembar kesedihan terus menerus. aciah bijak amat gue dah"
"Lo hebat dah gue bangga sama lo"
Indah berpelukan dengan keyla dan bangga kepada sahabatnya karna Keyla sosok yg sangat tegar bahkan bisa dibilang hebat. Menutupi kesedihannya dengan sangat baik
***
"Key lo pulang sibuk gak? Ikut gue bentar yuk temuin kakak kelas xii ipa 1"
"Yailah ngain lo, mau cari kakak cogan" sindir keyla
"Gak lah gue mau ambil buku gue dikelasnya"
"Kok bisa lo tinggal disana? Kita gapernah pindah pindah kelas"
"bahasa lo itunah tinggal rubah tolong tepatnya ketinggalan, Kemaren kelas kita ada tugas bareng kelas 12 gitu jadi gue ke sana lah, udah ah yok sekalian cuci mata liat liat cogan "jelas Indah
"Cogan mulu dah diotak lo. bantu gue kek ngejar pelajaran. Tolong ya fangirling lo itu dihilangkan"
"peduli amat gue sama kata kata lo hehe, canda canda. btw iyadeh ntar gue coba ajarin lo ya kalo suda dapet cogan 1"
Tanpa terasa mereka sudah sampai tempat tujuan mereka di depan kelas xii ipa 1. Mereka yang melakukan kekonyolan disepanjang lorong sekolah menarik perhatian siswa siswi yang lewat karna apa karna mereka berdua bisa dibilang primadona sekolah.
"Gue kedalem dulu ya lo disini aja, ntar lo digodain kakak kelas, lo itukan cantik"
"Jelas, gue kan cantik"
"Dipuji malah muji diri sendiri ew" cibir indah dan meninggalkan meninggalkan Keyla yang bingung mau ngapain ia hanya mondar mandir depan pintu kelas menunggu indah keluar dan pergi pulang.
BRUKK
Keyla bertabrakan dengan seseorang pria yang membuatnya sedikit jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye (Belum di Revisi)
Ficção Adolescente"Good bye" kata perpisahan yang memiliki arti yang sangat dalam. Meninggalkan luka yang berbekas dan bahkan tidak bisa bertemu lagi? tidak ada yang tahu kapan ucapan selamat tinggal akan diucapkan ketika seseorang pergi Keyla Aurelia Smith beru...