"Hello? This is S Hospital emergency room's chief, Dr. Oh Sehun, who's speaking?" jawab laki-laki pemilik nomor tersebut.
Luhan tersentak, ia tidak dapat berkata apa-apa dan hanya terdiam, suara laki-laki itu terus berputar di dalam pikirannya.
Aniyo, ini tidak mungkin dia, tidak mungkin. Batinnya.
"Halo? Apa kau mendengarku? Ha..." gadis itu langsung menekan layar ponselnya dan panggilan pun terputus, ia pun kembali meletakkan benda itu diatas meja makan dan beranjak ke atas kasurnya.
Pip! Panggilan terputus. Sehun hanya dapat menatap layar ponselnya yang sudah mati. Ia memejamkan matanya sejenak dan mencoba memikirkan orang-orang yang meminta nomor ponselnya belakangan ini, namun kebanyakan dari mereka adalah pasien yang pastinya tidak akan iseng menghubunginya seperti itu.
Seseorang menepuk bahunya dan membuat laki-laki itu tersadar dari pikirannya. Ia menoleh, seorang gadis dengan jas dokter berwarna putih yang melapisi sebuah kemeja biru pastel berdiri di sampingnya.
"Ah, Zoe, ada apa?"
"Apa kau melamun?"
"Tidak, aku hanya lelah setelah shift malamku," jawab Sehun.
"Ini, pulanglah, aku akan mengurus sisanya untukmu," ucap gadis itu sembari memberikan sebotol coffee latte.
"Tidak apa-apa, aku akan berkeliling dan memeriksa beberapa pasien, kau bisa beristirahat sebentar."
Sehun beranjak dari tempatnya dan berjalan menjauhi gadis itu, namun tiba-tiba ia mendengar gadis itu memanggilnya.
"Dr. Oh."
"Ada apa?" ia berbalik.
"Apa kau yakin tidak mau mengikuti rencana ayahku? Maksudku, jika kita menikah kau bisa memiliki rumah sakit ini, bukankah itu yang kau inginkan?"
Sehun menatap kearah gadis itu sejenak lalu menghela nafas, "Zoe, kita sudah berulang kali membahas ini..."
"Tapi kau tetap saja kau tidak pernah setuju dengan rencana ayahku."
"Aku tau ini bukan rencana ayahmu, kau hanya ingin kembali bersamaku, iya kan?"
"Ya, itu benar. Memang itu tujuanku, aku tidak ingin berpisah denganmu, apa itu salah?"
"Zoe, kau membuang-buang waktu dengan bertingkah seperti ini, sebaiknya kau fokus pada pasien-pasienmu," ucapnya, ia pun segera berbalik dan meninggalkan gadis itu.
"Dasar gadis aneh, kenapa dia..." ucapan laki-laki itu terhenti saat seseorang memeluknya dari belakang.
Sehun segera berbalik dan menatap gadis itu, "Apa yang kau lakukan? Kita di rumah sakit, aku tidak peduli jika kau adalah putri dari pemilik rumah sakit ini, jaga sikapmu, jangan kekanak-kanakkan."
"Apa mencintaimu itu kekanak-kanakkan?"
"Ya, jadi kau harus menghentikannya. Mungkin aku pernah jatuh cinta padamu dulu, Zoe. Tapi sekarang tidak lagi, jadi sebaiknya kau juga melupakan perasaanmu padaku, oke?"
"Tidak, aku tidak akan menghilangkan perasaanku padamu. Tunggu saja, pasti aku akan kembali mendapatkanmu, entah bagaimana caranya," ucap Zoe lalu segera berjalan melaluinya.
"Aish, menyebalkan sekali," gerutunya.
Sehun menuju ke lift kemudian pergi ke ruang ICU untuk memeriksa beberapa pasiennya. Ia menuju ke salah satu ruangan dan menghampiri tempat tidur seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
love is not for us ; hunhan
FanfictionCast : Oh Sehun Xi Lu Han (GS) Park Chanyeol others Luhan dan Sehun adalah musuh bebuyutan. Namun sebenarnya salah satu dari mereka memendam perasaan selama bertahun-tahun. "Tak pernahkah sekalipun kau mencintai aku dengan sungguh-sungguh?" 【23.09.1...