Happy reading
[Editing, 2022]"Bangsat!" teriak sesorang dari balik kursi pengemudinya
Gria masih menstabilkan detak jantungnya, dia masih gugup dan terkejut atas apa yang terjadi beberapa detik yang lalu
Gria menurunkan kaca mobilnya, dan segera turun menghampiri pengemudi mobil di depannya "Sorry saya minta maaf-" ucapnya tertahan ketika dia mengetahui siapa yang duduk di kursi pengemudi mobil hitam itu
"Gria?" ucapnya seolah menyepelekan
Gria menghela nafas kasar, "Gue gak sengaja, gue mau ganti rugi. Biar urusan ini cepet selesai" ucapnya datar
Zian turun dari mobil hitam yang ia kendarai, disusul laki-laki yang sepertinya Gria pun mengenalinya
Zian menunjuk Gria "Buta lo anjing? bumper mobil gue ringsek karena ulah lo" ucapnya sarkas
Gria tersenyum kecut, "Ga punya telinga? gue tadi bilang apa? gausah drama ngentot" balasnya tak kalah sarkas
Laki-laki yang turun bersamaan dengan Zian lantas berniat untuk mengakhiri perdebatan keduanya, "Gue rasa ga perlu di perpanjang. Mau ganti rugi sekarang kan? transfer ke rekening gue" ucapnya menyodorkan tangan kearah Gria
Gria yang mengerti maksudnya lantas segera membuka aplikasi m-banking dan segera memberikan ponsel miliknya
"Udah gue ketik nominalnya, bisa langsung transfer ke rekening gue" ucapnya membuat Gria mengangguk. Dia kembali mencermati apa yang sudah terketik di ponselnya
184xxxxxx
PRADIPTA YUDHA S.
Rp. 3000000
Sepersekian detik, Gria terdiam. Dia seperti familiar dengan nama orang di hadapannya sekarang,
"Senang bertemu lo kembali, "ucap Pradipta
Gria kembali mendongak, menatap orang dihadapannya "Gria Raksa Argianta" lanjutnya, membuat Gria mengeryit
"Cabut, Zi" ucapnya mengakhiri
Gria masih berdiri ditempatnya saat ini, dia seperti berusaha mengingat apa maksud ucapan Pradipta untuknya tadi "Iya dia Pradipta, saudara sambung Fiora kan? kok tahu nama lengkap gue?" ucapnya bermonolog
Sepersekian detik kepalanya terasa pusing, lantas dia memutuskan untuk kembali masuk ke dalam mobilnya
Gria membungkukkan punggungnya, dia mencari ponselnya di bawah kemudi mobil.
Setelah dia menemukan apa yang dicari, Gria lantas mengecek notifikasi whatsapp miliknya namun nihil. Tidak ada nama Fiora yang mengirimkan pesan kepadanya. Hujan mulai turun tidak begitu deras, segera dia melajukan mobil yang dia bawa ke arah jalan Pramajaya
Dara is calling....
Reject
[Gw nyetir]
Send....
Gria berhenti di sebuah Indomaret di jalan Pramajaya, dia berniat membeli kopi panas disana. Namun pandangannya terfokus pada gadis berkacamata hitam yang tengah duduk di kursi depan indomaret. Gria merasa tidak asing dengan gadis itu, namun Gria tetap berjalan masuk ke dalam
"Mbak ada kopi panas gak?" tanya Gria ke kasir
"Maaf mas, kita tidak menyediakan minuman selain air minum kemasan" ucap pegawai kasir
KAMU SEDANG MEMBACA
02.00
Teen FictionKisah ini tidak akan berakhir tragis, gue janji -Gria Raksa Argianta, 02.00- 02.00, Bagaimanapun kita tetap tahu kemana kita akan pulang