Happy reading
[Editing, 2022]From: Methania Althaf Argianta alias my lop cikgu
[Kaka hari ini ga pulang, masih mau nemenin mama. Kamu mau kesini?]
Suara notifikasi whatsapp yang memperlihatkan nama yang berderet dari ponselnya membuat pandangan Gria teralihkan, yang tadinya sibuk menatap layar komputer sekarang berganti ke layar ponsel miliknya
Laki-laki itu tersenyum geli membaca nama pengirim pesan. Namun laki-laki itu tak berniat membalas pesan dari saudara perempuannya itu, sedetik kemudian sebuah pesan muncul lagi membuat Gria mau tidak mau membalasnya
From: Methania Althaf Argianta alias my lop cikgu
[Kamu kesini aja ya,]
[Jangan takut, everything is oke Gria]
Gria menatap layar ponselnya jengah,
[Ya]
Send....
Lantas Gria segera mematikan komputer di hadapannya dan segera mengambil hoodie yang tergantung di sebelah lemari pakaian miliknya
*********
Saat ini Gria sudah berdiri di depan sebuah Rumah Sakit ternama di Ibukota,
"Gue siap masuk gak ya?" tanyanya dalam batin
Tanpa ia sadari sejak turun dari motornya Gria sesekali mengepalkan jari-jari tangannya yang terasa gemetar. Di mendadak salah tingkah
"Mamah Gita dirawat disini?" ucap seseorang tiba-tiba membuat Gria berbalik badan
Gria memperhatikan penampilan pria di hadapannya saat ini "Iya mamah dirawat disini sekarang, lebih terjangkau daripada di Singapore." jawabnya ketika dia menyadari siapa yang ada dihadapannya saat ini
"Sudah lama kita ga ketemu," sambungnya, membuat orang di hadapannya tersenyum "Jangan ngomong begitu, saya jengah kalau ketemu kamu terus"
Mereka tertawa kecil, "Anda sendiri disini ada urusan apa? ada yang sakit?" kini Gria yang bertanya, "Oh enggak, tadi hanya ambil berkas dari rumah sakit untuk keperluan kerja saya" Gria mengangguk, "Oke saya duluan kalau begitu, pak" Gria menekankan kalimat terakhirnya
Pria dihadapannya tersenyum, "Gausah kaku saya bilang, Gria Raksa Argianta" balasnya
"Saya suka cara anda memanggil nama lengkap saya," ucapnya terkekeh sebelum dia ijin berlalu meninggalkan pria tersebut
Belum juga Gria membuka pintu utama rumah sakit, ponselnya bergetar dan memunculkan sebuah nama di layarnya
Sayangkuu
Panggilan suara whatsapp
"Iya halo sayang, gimana" jawabnya ketika panggilan sudah terhubung
Ekspresi Gria berubah, kini ia berbalik badan dan menutup kembali pintu rumah sakit
"Oke tunggu gue, jangan kemana-mana!" titahnya kepada sang penelfon. Suaranya yang tegas dan berbalut kekhawatiran membuat orang-orang yang berseliweran di sekitar Gria menatapnya
Dengan segera ia mencari kontak kakaknya,
[Kak, sorry banget gw lgi ada urgent!]
[Nnti gw kabari, salam buat mama]
KAMU SEDANG MEMBACA
02.00
Fiksi RemajaKisah ini tidak akan berakhir tragis, gue janji -Gria Raksa Argianta, 02.00- 02.00, Bagaimanapun kita tetap tahu kemana kita akan pulang