Lampu mulai menyorot gadis yang tengah berpose di atas panggung itu. Sadar akan silaunya lampu yang mengarah langsung kepadanya dan teman-temannya, ia mulai merekahkan senyum. Meski senyum itu nyaris membuat matanya terpejam, itulah charming point yang ia miliki, Kang Seulgi.
Audio diputar, Seulgi dan 4 member girlgroup lainnya otomatis menggerakkan tubuhnya, menarikan koreografi yang telah mereka latih berminggu-minggu. Meskipun telah puluhan kali berlatih, mereka masih merasa gugup. Suara mereka agak tersengal ketika bernyanyi karena kehabisan nafas. Tidak mudah membagi nafas untuk menari dan bernyanyi sekaligus, apalagi dengan lagu upbeat seperti ini. Bagaimanpun, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menampilkan yang terbaik. Mereka ingin mendapat respon yang baik di comeback mereka kali ini. Terutama Seulgi, ia menghabiskan waktu paling banyak diantara semua member untuk berlatih. Ia begitu bersemangat, berambisi untuk memecahkan rekor penjualan album mereka sebelumnya.
Lagu Selesai. Tepuk tangan penonton riuh rendah. Mereka tersenyum dan segera merapat, bersiap menyapa para fans, dan juga paparazi yang tidak henti menghujani mereka dengan silaunya flash kamera
"Happiness. Halo, Kami Red Velvet"
***
Flashback suatu hari di masa trainee
"Ya! Kim Jongin! Kenapa nggak bilang-bilang sih kalau mau ke kantin!" Seulgi menjitak kepala sahabatnya itu dari belakang saat ia sedang asyik-asyiknya makan bersama beberapa teman trainee nya.
"Ngapain laporan ke lo? Emang lo wali kelas gue?" belum sempat Seulgi membalas perkatan itu, Jongin buru-buru minta maaf.
"Mianhae. Hehehehe bercanda" Kata Kai dengan senyum khasnya.
"Eh ada Seulgi, sini-sini, ikut makan bareng" suara bass yang terdengar ramah itu, siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol. "Eh kenalin nih, trainee baru, namanya Baekyun, Byun."
"Halo, Seulgi. Aku udah banyak denger cerita tentang kamu dari Jongin. Salam Kenal. Panggil aja Oppa Baekhyun" Kata Baekhyun sambil mengedipkan sebelah matanya dengan genit.
"Wah bener-bener ini Hyung. Belum satu semester disini udah berani godain cewek aja!" Oh Sehun terlihat kaget sekaligus kagum dengan sikap Baekhyun yang berani.
Semester? lu kira ini sekolah, Hun?
Seulgi cuma bisa senyum sambil tertawa kecil. Maklum, Seulgi anaknya receh. Lawakan model apapun pasti sukses bikin dia ketawa.
"Halo, Baekhyun oppa. Aku Seulgi, salam kenal" ujar Seulgi disertai bungkukan badan 90 derajatnya.
"Duduk sini aja, Seul!" Jongin menepuk bangku kosong disebelahnya, lupa bahwa itu adalah tempat duduk Do Kyungsoo. Jongin sempat sangat takut dengan Kyungsoo karena sifat Kyungsoo yang agak dingin, ditambah tatapan matanya yang tajam. Namun, setelah memasuki bulan keenam trainee Kyungsoo, Jongin dan Kyungsoo sudah menjadi dekat. Jongin pun memahami sifat kyungsoo dan merasa bahwa justru kyungsoo adalah Hyung yang sangat ramah dan reliable. Hanya saja, ia memang sulit mengekspresikan dirinya, terutama kepada orang baru.
"Gapapa, duduk disitu aja Seul." Kyungsoo berjalan dari kejauhan membawa nampan berisi mangkuk mie menuju bangku kosong lainnya disitu.
"Gomawo, oppa." Seulgi pun duduk di sebelah Jongin dan Sehun, teman sepantarannya. Makan siang itu menjadi makan siang yang menyenangkan bagi Seulgi walaupun ia tidak sepenuhnya memahami obrolan internal Jongin, Sehun, Chanyeol, Baekhyun, dan Kyungsoo. Dengan kata lain, Seulgi cuma jadi silent listener yang sesekali ketawa kalau denger sesuatu yang lucu dan mengangguk-angguk kalo denger sesuatu yang ia pahami.
"Suho hyung sensitif banget ya akhir-akhir ini." Sehun memulai topik baru yang membuat Seulgi bersiap mendengar gosip tentang Suho Oppa yang ia kenal sejak awal ia trainee.
"Iya, nggak biasanya dia kayak gitu" Jongin mengiyakan.
"Emang biasanya dia kayak gimana? tanya Baekhyun penasaran dan tidak digubris sama sekali oleh teman-temannya itu.
"Iya sih, gue juga ngerasa dia agak aneh gitu. Kenapa ya doi? Apa gara-gara rumor itu?"
"Tapi itu kan baru rumor." Jongin dengan cepat menimpali.
"Tapi kayaknya beneran deh. Soalnya kemarin Suho-Hyung sempet nanya-nanya ke gue gitu."
"Nanya apa?"
"Genre lagu apa yang kira-kira pas buat kita. Suho nunjukin beberapa demo lagu gitu. Enak-enak deh lagunya! Sadis emang Soo-Man CEO-nim, bisa aja nemuin composer yang jago-jago!"
Tiba-tiba suasana hening, tidak ada yang menanggapi. Termasuk Seulgi, ia berusaha mencerna celotehan Sehun tadi sembari berharap pikiran spontannya salah.
"Emang kenapa kalau dia nunjukin lagu? Buat debut kita?" Pertanyaan Baekhyun seakan memperjelas kalimat-kalimat Sehun.
"Waktu aku interview, emang udah dibilang sih kalau emang dalam waktu dekat ini SM bakal debutin boygroup baru. Oh, jadi bener ya? Persiapannya udah mulai dari sekarang?" Baekhyun seakan mengkonfirmasi kalimatnya karena ia mendapat tatapan 'lo-tau-darimana-?' dari seluruh trainee di meja itu, tak terkecuali Seulgi.
"Wah! Seriusan nih? Daebakkk!" Chanyeol memekik dan segera menahan teriakannya karena diam-diam dibawah meja Kyungsoo menginjak kakinya, isyarat untuk tidak over-react.
Entah kenapa, Seulgi merasa panas. Dengan sigap, ia berdiri dan berpamitan untuk melanjutkan kembali latihannya kepada rekan-rekan trainee nya itu. Kai cukup peka dengan perubahan sikap Seulgi, dan ikut pamit sesaat setelah Seulgi berlari menuju ruang latihannya.
"Seul.. Tunggu!"
Aneh! Lo kenapa sih, Seul? Kenapa tiba-tiba lo sedih gini cuma gara-gara ada temen yang mau debut? Harusnya seneng dong, apalagi kalo Kai yang debut. Lo harusnya seneng kan, Seul, sahabat lo akhirnya bisa meraih impiannya?
Seulgi mengutuk dirinya sendiri sambil berlari meninggalkan obrolan asik para trainee tampan di Kantin itu.
Dedicated to: fangirl four sister kesayanganku, Sarah dan Alfa. LOL
Any idea cerita selanjutnya gimana? wqwqwq
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Flash
FanfictionSeulgi tidak pernah menyangka bahwa dirinya resmi menjadi trainee di agensi no.1 di Korea, SM. Entertainment. Ia juga tidak pernah menyangka bahwa menjadi artis tidak semudah ia bayangkan. Banyak hal yang ia dapatkan, banyak juga yang harus dikorba...