CLOWN AND MASK : END

215 15 3
                                    


       Setelah kejadian dirumah sakit itu berlalu. Kini mereka berenam sudah tiga hari tinggal       dirumah Kim Ahjushi yang sekarang sudah menjadi Appa mereka berenam. Tetapi mereka berenam saat ini sedang tidak ada dirumah Appa mereka. Sekarang mereka berenam sedang berjalan-jalan terpisah-pisah untuk bertemu dengan orang tua kandung mereka, karena merurut mereka masalah yang terjadi dimasa lalu mereka ini belum selesai sebelum mereka bertemu orang tua kandung mereka dan memaafkan semua kesalahan masa lalu yang orang tua mereka lakukan.

       Saat ini mereka pergi ketempat yang berbeda beda. Minwoo dan Donghyun menuju tempat Eommanya minwoo. Jeongmin dan Hyunseong menuju kuburan orang tua Hyunseong kemudian menuju tempat Appanya Jeongmin. Sedangkan Youngmin dan Kwangmin menuju kuburan tempat peristirahat kedua orang tua mereka berdua. Mereka berenam sudah siap dengan apa saja yang nantinya akan terjadi pada mereka saat datang ketempat orang tua kandung mereka. Mereka berpikir mereka harus melakukan ini agar hati mereka damai dalam menjalani masa depan mereka yang ada didepan mereka. Dan tidak ada rasa benci yang ada dihati mereka lagi.

MINWOO POV

       Hari ini aku dan Donghyun Hyung sedang berjalan-jalan disekitar taman dekat perumahan kumuh di Seoul. Aku senang sekali datang kesini, melihat suasana ditaman ini membuat aku tenang sehingga dapat menikmati jalan-jalan ini. Aku sangat suka disini dan apalagi musim ini memang cocok untuk sekedar jalan-jalan ditaman. Aku melihat anak-anak yang bermain dengan gembira, bunga-bunga yang bermekaran dengan warna-warnanya yang indah, langit yang sangat biru, dan juga semelir angir yang sangat menyegarkan disekitar taman ini.

       Saat sedang berjalan-jalan mengitari taman, tiba-tiba langkahku terhenti sejenak. Aku melihat seorang Ahjumma penjual makanan yang sangat kelihatan letih dan memiliki beban yang sangat banyak. Padahal dari yang kulihat Ahjumma itu tidak terlalu tua menurutku namun, hanya saja tercetak jelas diwajahnya rasa kecewa, menyesal, lelah, dan menyerah yang membuat wajahnya itu terlihat tua.

       Aku merasa sangat kasihan dengan Ahjumma itu ingin rasanya aku membantunya tetapi, kenapa aku tiba-tiba memiliki rasa kasihan seperti ini kepada Ahjumma itu. Dia bukan siapa-siapa dalam hidupku tapi, kenapa aku merasa kasihan Ahjumma itu? Apakah ini adalah rasa peduli dengan sesama manusia? Nan molla, lebih baik aku melanjutkan jalan-jalannya. 

        Namun Donghyun Hyung pun mendekat kearahku sambil melihat kearah Ahjumma itu. "Apa kau merasa kasihan dengan Ahjumma itu?" ucap Donghyun. "Pergilah dan bantu Ahjumma itu." 

       Aku merasa tidak percaya tentang apa yang dikatakan Donghyun Hyung. Kenapa dia memperbolehkanku menolongnya sungung aku tidak mengerti jalan pikirannya. "Kau pasti bercanda Hyung?" ucap Minwoo. "Untuk apa aku membantunya? Aku ini bukan siapa-siapanya, dia bukan Eommaku dan aku juga bukan anaknya. Jadi untuk apa aku membantunya? Dia memiliki masalah pribadi yang tidak aku mengerti jadi untuk apa aku membantunya." 

       Donghyun Hyung pun menghela nafas sebentar. Kemudian menatap kearahku. "Bagaimana jika aku bilang itu adalah ibumu?" ucap Donghyun. "Apa kau akan membantunya melepas semua masalahnya?" 

        Aku sungguh kaget dengan ucapan Donghyun Hyung itu. Sungguh tidak mungkin dia Eommaku. Seharusnya dia hidup dengan bergelimang harta, karena uang yang dia dapat dari menjualku tapi, kenapa dia seperti ini memakai baju kumuh dengan wajah tak terawat. Ini sungguh tidak mungkin. "Kau pasti bercanda Hyung?! Eommaku seharusnya tidak seperti ini!" ucap Minwoo dengan matanya yang berkaca-kaca. "Eommaku, seharusnya hidup senang setelah menjualku Hyung! ini tidak mungkin, ini bohong!" 

~ Clown and Mask ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang