teks 5

104 3 0
                                    


"pagiiiiii,," kata bela sambil duduk dikursi

ia sekarang sedang berada di meja makan,  hanya terlihat ia dan kakak nya devan
papa dan mamanya telah pergi kekantor pagi pagi buta
untuk menjalankan kewajiban mereka yaitu bekerja

"pagi" kata devan singkat padat dan gak jelas

"yaelah kak, ketus amat sih lo,,  masih pagi juga"

"bodo" ucap devan santai

"eh mama sama papa mana masih tidur" tanya bela sambil memakan roti selai nya

"udah berangkat tadi pagi" kata devan

"hah,  ngantor maksut lo,  gila ini baru jam 6,  emang gak ada bedanya ya disana sama disini"  kata bela
devan hanya diam ia sedang asik chat-an dengan temannya eh bukan temannya tapi calon pacarnya heheh

"ngapain lo senyum senyum sendiri,  kesambet lo " tanya bela penasaran dengan sikap kakaknya itu

ia lalu mendongak meliat apa yang di lakukan oleh kakak nya itu

" apaan sih lo,, brisik" kata devan

tiba tiba hp bela berbunyi

drtttt drtttt drttt

"hp lo bunyi tu" kata devan memperingatkan

"iya iya,  ni juga mau diangkat" kata bela sambil mengambil hp nya yang ada di tas

bela mengertyitkan dahi

"nomor siapa ni" batin bela

bela lalu mengangkat nya,  siapa tau penting

setelah diangkat dan

"gue didepan rumah lo"
kata orang itu

" hah siapa lo,  ngapain lo di depan rumah gue..
oo gue tau lo pasti mau culik gue terus lo mau bawa gue ke om om hidung semut iya kan ngaku aja deh lo
lo pa--" belum sempat bela melanjutkan omongannya kini telah dipotong oleh orang yang berada di sebrang sana

" kevin" kata orang itu,  dan yap dia adalah kevin

kevin menjemput bela seperti janjinya kemaren pada mamanya
bahkan kini kevin telah sampe didepan rumah bela
kevin menyenderkan tubuhnya di jok depan mobil

"uhuk uhuk uhuk uhuk"

"eh kenapa sih " tanya devan

"uhuk,  uhuk,  gue uhuk ber,  uhuk rangkat duluan,  uhuk" kata bela sambil mencomot satu roti,, 

"mentang mentang kaki udah sembuh,  main lari larian aja" dengus devan yang tak mungkin didengar oleh bela karena kini bela sudah pergi menemui kevin yang menjemputnya

batuk??
yha ia batuk karena tersedak susu yang ia minum bersamaan dengan mengangkat teleponnya
dan hasilnya, 
sampai di mobil ia masih batuk batuk

kevin hanya bisa mengeryitkan dahi melihat tingkah lucu gadis yang ada disampingnya ini

gadis ini terlihat langka di matanya
ia sangat casual,  dengan apa yang ia pakai
tingkah nya, gayanya, penampilannya, kepribadiannya  itu membuat kevin terjaga saat melihatnya
tapi sayang bela begitu tak menyukai kevin

"ngapain. uhuk uhuk,  lo ngliatin gue uhuk" kata bela yang masih terserang batuk dadakan

ia memegangi dadanya
mata nya berair wajahnya dan telinga nya merah
kevin lalu memberikannya air mineral dan langsung diterima oleh bela

bela lalu meneguk air itu
1 tegukan 2 tegukan 3 tegukan dan berakhirlah tegukan yang terakhiri
menyebabkan air yang tadinya penuh hanya tinggal setengah saja

you mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang