teks 28

91 2 0
                                    

bela menyuruh vania untuk menginap di rumahnya
tapi vania tak mau
ia ingin pulang saja
mungkin ia akan sedikit merenungkan fikiraan dan hatinya nanti di rumah

bela hanya pasrah,  saat vania menolak ajakannya

BELA POV

akhir akhir ini gue makin deket aja sama kevin
disaat gue butuh pertolongan
dia selalu ada

gue juga gak tau kenapa bisa kek gitu
apa mungkin ini takdir ya
ah gak mungkin deh kayaknya

apakah ini rencanamu ya tuhan

apakah ini takdir yang kau tuliskan untukku

apakah semua yang aku alami karena mu

karena perintah mu

kau turunkan malaikat penjaga ku di dunia yang nyata ini

tok tok tok

suara ketukan pintu itu membuyarkan lamunanku

"bel" ucap seseorang di balik pintu yang aku tau pasti itu suara nya

"masuk kak" ucapku yang mempersilahkan kak dev masuk

aku duduk dan bersandar di punggung ranjang
kak dev masuk dan duduk di sebelah ku
akupun menggeser tubuhku
memberi tempat pada kak dev untuk duduk nyaman di sebelah ku

dia hanya diam dan memelukku
mencium puncak kepalaku
dan kening ku
serta menggenggam tanganku erat

aku tak tau apa yang saat ini kakak ku rasakan
entah senang sedih bersalah bodoh
atau apapun itu aku tak tau

ia tersenyum pertanda senang
tapi ia memeluk dan menggenggam tangan ku
ah kakak ini membuatku semakin pusing saja

"kakak kenapa sih, kok tiba tiba meluk aku terus nyium aku" tanya ku memecah keheningan yang menyelimuti kami berdua

aku melihat kearah manik matanya
tapi tunggu,, mata kak dev merah dan rada bengkak
apa yang terjadi sebenarnya

"kakak nang------" ucap ku terhenti ketika kak dev menyelanya

"apa yang lo rasain sekarang?" tanya kak dev
lhah,,, aku tanya dia malah balik nanya

tapi ku tau kak dev sangatlah menyayangiku
perhatian terhadapku
tapi aku tak tau apa maksud dari ekspresinya itu

"aku ngerasain gimana hangat nya pelukan kakak, kakak slalu ngebuat aku nyaman sama semua sikap kakak, perlindungan kokoh yang udah kakak buat telah berhasil melindungi bela,,, genggaman tangan kakak yang erat slalu ngebuat aku tenang aman dan damai, ciuman kakak yang lembut bagai ciuman mama yang slalu memperlakukan aku selembut sutra,,, aku sayang kakak.. aku jadi kangen mama papa deh kak" ucapku sambil mengeratkan pelukan ini

kak dev menghembuskan nafas kecil
entah apa yang ia rasakan
tapi ini terasa ganjil di hatiku
hatiku semakin tak nyaman dengan sikap kak dev
ku rasa dia menyembunyikan sesuatu

"asal lo tau bel, gue sayang banget sama lo, gue cinta sama lo dalam artian kakak dan adik.. lo adik gue satu satunya dan akan slalu gue sayang dalam keadaan apapun.. gue gak sanggup kalo ngliat lo sakit, apalagi nangis kaya tadi... gue rasa gue udah gagal jadi kakak terbaik buat lo" ucap kak dev yng lalu mencium puncak kepalaku

"kak" tanya ku asih dalam keadaan semula,  dipelukan kak dev

"hm"

"kakak kenapa" tanya ku yang heran

"maksudnya"tanya nya yang mungkin bingung dengan arah bicaraku dan sedikit merenggangkan peluknnya untuk melihat ekspresi ku

"kakak jadi over sekarang, suka ngambil keputusan sendiri tanpa ngedengerin penjelasan gak kaya dulu ....
kakak sekarang jadi suka marah marah.. aku tau kakak pasti lagi ada masalah,, tapi kalo kakak gak cerita sama aku apa masalah kakak, aku gak bisa bantu nyelesein masalah kakak" ucap ku panjang lebar sambil menatap lekat kakak

you mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang