teks 8

94 5 0
                                    

kringgggggggggg

bel pulang sekolah akhirnya menampakan bunyinya
ini adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi para siswa siswi mereka bisa pulang dan merebahkan diri mereka di atas ranjang. pacaran sama pacar mereka.  yaiya lah pacar mereka masa pacar orang lain hahaha Gj nih autor

" leoooooooo" teriak caca sambil berkacak pinggang menghadap kearah leo. sentak semua yang di dalam kelas melihat kearah caca dan leo bergantian

"apa sih lo,  brisik" kata leo sambil mengambil tas nya dan disampirkan di bahu sebelah kiri dan berjalan kearah caca

"yok" sambung leo lagi

"gays,  gue pulang dulu ya,  bye bel jo muach" kata caca melenggang pergi dang jalan berdampingan dengan leo

bela jovita dan kevin dkk hanya bingung melihat kedua sejoli itu
kayaknya tadi abis berantem
kok sekarang baikan,  huft aneh

"waras gak sih tu anak" tanya bela pada jovita

"tauk,  salah obat kali" jawab jovita yang sedang masukan buku ke dalam tas

"kev gue pulang dulu ya" kata vino

"gue juga" kata julian

"gue juga" kata vino

kevin hanya melihat wajah kedua sahabatnya itu lalu mengangguk sekali

" jo bel,  kita pulang dulu ya" kata vino pada teman masa kecilnya itu jovita

"ok" kata jovita

hening,,  itu yang ada di dalam kelas
semua sudah pulang,  kecuali kevin,jovita dan bela

" eh bel lo pulang sama siapa?" tanya jovita pada bela

"em gak tau,  kak dev katanya pulang sama temennya,  paling nanti gue naik angkot" kata bela sambil menyampirkan tas di pundak nya

" yaudah lo sama gue aja" ajak jovita pada bela

" lo kaya nenek nenek aja sih,  lo lupa apa,  lo kan harus jemput nyokap di bandara,  dan 30 menit lagi lo udah harus sampai" kata bela mengingatkan

jovita melihat jam yang ada di pergelangan tangannya lalu menepuk jidatnya

" oiya gue lupa,  em ato gak lo gue anter sampe halte aja ya" ajak jovita pada bela

belum sampai bela menjawab kini seseorang telah memotong ucapannya

"eng----"

"bela bareng gue" kata kevin
sambil menggenggam tangan bela

"kevin" pekik bela kaget
dan secara tiba tiba bela merasakan kehangatan di tangan kirinya

"oh gitu,  em yaudah deh keburu telat gue,  bye bel kev" kata jovita melenggang pergi sambil melambaikan tangan ke arah bela dan kevin

kini di kelas hanya tinggal kevin dan bela
bela melepaskan genggaman tangannya pada kevin

"lepasin tangan gue" kata bela
ia melepaskan tangannya secara kasar

"kenapa" tanya kevin bingung

" kenapa?  ish lo tu oon juga ya jadi cowo,  kalo sampe ada yang liat lo pegang tangan gue. nanti  bisa penuh sosmed gue gara gara fans lo yang mulutnya lemes itu, dan gue gak mau kena tekanan batin apalagi serangan jantung mendadak, gue masih pengen hidup" kata bela panjang lebar

"gak, bakal," kata kevin, ia menggenggam erat tangan bela lagi

dan di bawanya bela keluar kelas
dan anehnya bela tak memberontak seperti biasanya
ia hanya diam mengikuti langkah kevin

di koridor banyak sekali siswa yang belum pulang,  terutama para siswi
mereka terpana akan ketampanan kevin

tapi saat mereka melihat tangan kevin menggenggam erat tangan bela..  pandangan mereka berubah seketika

" duh kaya nonton film hiror nih gue" batin bela

ih mau juga di pegang

kevin kok kamu jahat sih

kevin ganteng deh

kevin cool banget

badan dia sispack, jadi mau

ih. tu cewe ganjen banget sih

kok kevin mau sih dipegang sama cabe

gumam seorang gadis

itulah beberapa dari siswi yang mulutnya gak bisa di rem kalo ngomong
sebenernya masih banyak
banyak banget
sangat banyak malah
ingat itu..... banyaaaak

sampai di parkiran

"masuk" kata kevin dingin

"nggak" kata bela ketus

"masuk"  kata kevin lagi

"nggak mau,  lo budeg ya" kata bela

dan

"ih ni orang crewet banget,  mending gue lari dari pada satu mobil sama manusia es,  bisa kedinginan gue" batin bela

bela pun lari meninggalkan kevin
kevin yang kaget lalu mengejar bela
bela pun tertangkap,  ya memang tenaga laki laki lebih besar
dari pada kita para cewe gays

kevin mencekal tangan bela
bela pun terasa tertarik kebelang dan disaat itu juga kevin menggendong tubuh bela ala bridal style
ia lalu membawa bela ke mobil

"aaa,  kevin turunin gue,  kevin" kata bela meronta ronta di gendongan kevin

sampainya di mobil kevin lalu membuka pintu mobil
ia memasukan bela kedalam mobil di samping tempat kemudi
kevin lalu menutup pintu kembali

ia mengitari mobil dan masuk kedalam Lamborghini black nya
bela hanya bisa mendengus kesal ia sangat kesal pada kevin
ia melipat tangannya di dada

hening,  ya itulah keadaan di mobil Lamborghini hitam itu
tak ada yang membula suara di antara kedua nya

" nyokap lo,  nyuruh gue jagain lo," kata kevin tiba tiba memecah keheningan

"bodo" ketus bela

sesampainya di rumah bela

saat bela hendak keluar dari mobil kevin

"gak ada ucapan trimakasih,  lo di sini selamanya" kata kevin dingin , ketus lagi

tanpa memperdulikan ucapan kevin,  bela langsung membuka pintu mobil tapi tidak bisa.
berkali kali ia buka dan hasilnya tetep nihil

"ish, pasti dikunci deh sama kevin" batin bela

"bukain gak kuncinya" kata bela,  tapi tak ada jawaban dari kevin

bela mendengus kesal melihat
kevin yang sedari tadi tak memperhatikannya
akhirnya ia menyerah

"oke.....  thanks" kata bela ketus

"ulangi dengan lembut" perintah kevin

"ish ni orang maunya apa sih" batin bela

"thanks aditya kevin leonardo atas bantuan anda saya bisa sampai kerumah dengan selamat" kata bela menghadap kearah kevin dengan tersenyum paksa
memperlihat kanderetan gigi rapi nya

kevin yang mendengar ucapan bela lalu menekan tombol kunci mobil
tak ingin membuang waktu dengan lebih lama bersama kevin
bela cepat cepat keluar dari mobil kevin
mengitari Lamborghini mewah itu dan berjalan masuk kerumah

di dalam mobil, kevin lagi lagi duduk mematung
ia tersenyum tipis,  dan author yakin senyum itu karena bela
dan untuk bela

tak terasa bila aku sudah dekat dengan mu
tak mau lagi aku menjauh
bila ku sudah nyaman dengan mu
tak kan pernah kulepas dirimu
kutangkap dan slalu kupeluk
sebagai tanda bukti cinta ku padamu

A. K. L

you mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang