kringgggggggggg
bel pulang sekolah akhirnya menampakan bunyinya
ini adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi para siswa siswi mereka bisa pulang dan merebahkan diri mereka di atas ranjang. pacaran sama pacar mereka. yaiya lah pacar mereka masa pacar orang lain hahaha Gj nih autor" leoooooooo" teriak caca sambil berkacak pinggang menghadap kearah leo. sentak semua yang di dalam kelas melihat kearah caca dan leo bergantian
"apa sih lo, brisik" kata leo sambil mengambil tas nya dan disampirkan di bahu sebelah kiri dan berjalan kearah caca
"yok" sambung leo lagi
"gays, gue pulang dulu ya, bye bel jo muach" kata caca melenggang pergi dang jalan berdampingan dengan leo
bela jovita dan kevin dkk hanya bingung melihat kedua sejoli itu
kayaknya tadi abis berantem
kok sekarang baikan, huft aneh"waras gak sih tu anak" tanya bela pada jovita
"tauk, salah obat kali" jawab jovita yang sedang masukan buku ke dalam tas
"kev gue pulang dulu ya" kata vino
"gue juga" kata julian
"gue juga" kata vino
kevin hanya melihat wajah kedua sahabatnya itu lalu mengangguk sekali
" jo bel, kita pulang dulu ya" kata vino pada teman masa kecilnya itu jovita
"ok" kata jovita
hening,, itu yang ada di dalam kelas
semua sudah pulang, kecuali kevin,jovita dan bela" eh bel lo pulang sama siapa?" tanya jovita pada bela
"em gak tau, kak dev katanya pulang sama temennya, paling nanti gue naik angkot" kata bela sambil menyampirkan tas di pundak nya
" yaudah lo sama gue aja" ajak jovita pada bela
" lo kaya nenek nenek aja sih, lo lupa apa, lo kan harus jemput nyokap di bandara, dan 30 menit lagi lo udah harus sampai" kata bela mengingatkan
jovita melihat jam yang ada di pergelangan tangannya lalu menepuk jidatnya
" oiya gue lupa, em ato gak lo gue anter sampe halte aja ya" ajak jovita pada bela
belum sampai bela menjawab kini seseorang telah memotong ucapannya
"eng----"
"bela bareng gue" kata kevin
sambil menggenggam tangan bela"kevin" pekik bela kaget
dan secara tiba tiba bela merasakan kehangatan di tangan kirinya"oh gitu, em yaudah deh keburu telat gue, bye bel kev" kata jovita melenggang pergi sambil melambaikan tangan ke arah bela dan kevin
kini di kelas hanya tinggal kevin dan bela
bela melepaskan genggaman tangannya pada kevin"lepasin tangan gue" kata bela
ia melepaskan tangannya secara kasar"kenapa" tanya kevin bingung
" kenapa? ish lo tu oon juga ya jadi cowo, kalo sampe ada yang liat lo pegang tangan gue. nanti bisa penuh sosmed gue gara gara fans lo yang mulutnya lemes itu, dan gue gak mau kena tekanan batin apalagi serangan jantung mendadak, gue masih pengen hidup" kata bela panjang lebar
"gak, bakal," kata kevin, ia menggenggam erat tangan bela lagi
dan di bawanya bela keluar kelas
dan anehnya bela tak memberontak seperti biasanya
ia hanya diam mengikuti langkah kevindi koridor banyak sekali siswa yang belum pulang, terutama para siswi
mereka terpana akan ketampanan kevintapi saat mereka melihat tangan kevin menggenggam erat tangan bela.. pandangan mereka berubah seketika
" duh kaya nonton film hiror nih gue" batin bela
ih mau juga di pegang
kevin kok kamu jahat sih
kevin ganteng deh
kevin cool banget
badan dia sispack, jadi mau
ih. tu cewe ganjen banget sih
kok kevin mau sih dipegang sama cabe
gumam seorang gadis
itulah beberapa dari siswi yang mulutnya gak bisa di rem kalo ngomong
sebenernya masih banyak
banyak banget
sangat banyak malah
ingat itu..... banyaaaaksampai di parkiran
"masuk" kata kevin dingin
"nggak" kata bela ketus
"masuk" kata kevin lagi
"nggak mau, lo budeg ya" kata bela
dan
"ih ni orang crewet banget, mending gue lari dari pada satu mobil sama manusia es, bisa kedinginan gue" batin bela
bela pun lari meninggalkan kevin
kevin yang kaget lalu mengejar bela
bela pun tertangkap, ya memang tenaga laki laki lebih besar
dari pada kita para cewe gayskevin mencekal tangan bela
bela pun terasa tertarik kebelang dan disaat itu juga kevin menggendong tubuh bela ala bridal style
ia lalu membawa bela ke mobil"aaa, kevin turunin gue, kevin" kata bela meronta ronta di gendongan kevin
sampainya di mobil kevin lalu membuka pintu mobil
ia memasukan bela kedalam mobil di samping tempat kemudi
kevin lalu menutup pintu kembaliia mengitari mobil dan masuk kedalam Lamborghini black nya
bela hanya bisa mendengus kesal ia sangat kesal pada kevin
ia melipat tangannya di dadahening, ya itulah keadaan di mobil Lamborghini hitam itu
tak ada yang membula suara di antara kedua nya" nyokap lo, nyuruh gue jagain lo," kata kevin tiba tiba memecah keheningan
"bodo" ketus bela
sesampainya di rumah bela
saat bela hendak keluar dari mobil kevin
"gak ada ucapan trimakasih, lo di sini selamanya" kata kevin dingin , ketus lagi
tanpa memperdulikan ucapan kevin, bela langsung membuka pintu mobil tapi tidak bisa.
berkali kali ia buka dan hasilnya tetep nihil"ish, pasti dikunci deh sama kevin" batin bela
"bukain gak kuncinya" kata bela, tapi tak ada jawaban dari kevin
bela mendengus kesal melihat
kevin yang sedari tadi tak memperhatikannya
akhirnya ia menyerah"oke..... thanks" kata bela ketus
"ulangi dengan lembut" perintah kevin
"ish ni orang maunya apa sih" batin bela
"thanks aditya kevin leonardo atas bantuan anda saya bisa sampai kerumah dengan selamat" kata bela menghadap kearah kevin dengan tersenyum paksa
memperlihat kanderetan gigi rapi nyakevin yang mendengar ucapan bela lalu menekan tombol kunci mobil
tak ingin membuang waktu dengan lebih lama bersama kevin
bela cepat cepat keluar dari mobil kevin
mengitari Lamborghini mewah itu dan berjalan masuk kerumahdi dalam mobil, kevin lagi lagi duduk mematung
ia tersenyum tipis, dan author yakin senyum itu karena bela
dan untuk belatak terasa bila aku sudah dekat dengan mu
tak mau lagi aku menjauh
bila ku sudah nyaman dengan mu
tak kan pernah kulepas dirimu
kutangkap dan slalu kupeluk
sebagai tanda bukti cinta ku padamuA. K. L
KAMU SEDANG MEMBACA
you mine
Romancepria remaja dengan wajah tampan bak dewa yunani, rahang kokoh, bibir tipis, mata apik, tubuh atletis dan dengan segala cuek nya menimbulkan kesan Mempesona bagi para gadis yang melihatnya ia sungguh really handsome mereka tak sengaja bertemu kare...