teks 6

96 4 0
                                    

bela semakin rapat memejamkan matanya
ia merasakan ada hembusan nafas yang menggelitik di telinganya

"pakai baju gue" kata kevin dingin sambil berbisik tepat pada telinga kanan bela

bela membuka matanya
melotot tajam kearah kevin
jarak diantara mereka sangatlah tipis
mereka bisa merasakan aroma nafas mint dari keduanya

mata mereka saling bertemu
hampir saja bela tenggelam
di kedua bola mata kevin
seakan sadar bela lalu mendorong bahu kevin

menerima perlakuan bela yang tiba tiba
kevin lalu tersentak kebelakang

"siniin bajunya,, kalo cuma ngomong kek gitu gak usah pake acara modus segala, dasar mesum" kata bela sambil mengambil baju yang ada di bahu kevin dan langsung berjalan menuju salah satu bilik kamar mandi

tak terasa senyum tipis tercetak di kedua sudut bibir kevin
ia heran melihat gadis yang baru saja mendorong bahunya ke belakang

pasalnya selama ini banyak gadis yang kevin dekati
oh bukan,, maksutnya mendekati kevin
malah minta lebih tapi tak pernah kevin berikan

tapi bela, gadis yang tak tau mengapa membencinya dan selalu membuatnya dongkol disaat bertemu
saat kevin mendekatinya
bela malah menjauh darinya
dia sangat tertarik dengan sosok gadia di salah satu bilik kamar mandi itu

~•~

"kevin dari mana saja kamu, kemana seragam kamu" tanya pak herman si guru killer

pak herman adalah guru yang terkenal killer kedua setelah bu vilda
ia tak segan segan memberikan hukuman pada murid yang melanggar aturan datang terlambat apalagi membolos
ia adalah orang yang paling menomor satukan kedisiplinan

mendengar pertanyaan dari pak herman
kevin tak bergeming
ia melihat kearah pak herman dingin seakan tak terjadi apa apa
pak herman yang sudah sangat hafal dengan tingkah kevin hanya bisa memberontak dalam hati

tiba tiba masuklah seorang siswi
dengan baju seragam kebesaran di badannya

"misi pak" kata bela
ya siswi itu adalah bela

"bela, kenapa kamu terlambat"
tanya pak herman

" em, itu pak, saya em, saya abis dari kamar mandi, perut saya sakit," kata bela dengan gugup

kevin melihat kearah bela
ia menyungging senyumnya melihat baju seragam yang ia berikan tadi tampak sangat kebesaran dibadan bela

bela yang nampak seperti di perhatikan melihat kearah kevin
ia menatap tajam mata kevin

dilihatnya kevin seperti tadi
hanya memakai kaos putih yang membalut tubuhnya
memperlihatkan tubuh atletis nya
pada para kaum hawa

bela hanya bisa menelan ludah pada saat itu
melihat pemandangan dihadapannya
kevin memang memiliki aura dingin
tapi karena aura itu ia jadi terlihat sangat tampan
dan banyak dikagumi

pak herman menghembuskan nafasnya secara kasar

"hari ini bapak cukup berbaik hati pada kalian berdua, tapi kalau sekali lagi bapak melihat kalian seperti ini lagi, bapak tidak segan segan menghukum. kalian dengan berat,, terutama kamu kevin"

sekarang kalian boleh duduk ditempat, dan mendengarkan bapak dengan baik" lanjut pak herman

" iya pak" kata bela dan langsung kembali ketempat duduknya yang di ekori oleh kevin

pelajaran dimulai

tetttttttttt tettttttttttt

"baik anak anak, bapak cukupkan pembelajaran pada hari ini, selamat siang" kata pak herman yang lalu melenggang pergi dari kelas 11 ipa itu

you mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang