MARRIED YOUNG

=PERJODOHAN=

"Tidak Mom, aku tidak mau."

Aku meninggikan suaraku.
Jelas aku bersikap melawan, aku punya sebab bersikap begitu, Ayah dan ibu akan menjodohkanku bagaimana ini.

"Harus, sweetie. Kau harus menikah dengannya." ibuku mengambil tissue, suaranya sudah sedikit parau.

"Aku baru saja setahun lalu lulus SMA, lalu aku menikah. Apa kata orang nanti!" sanggahku.

"Tidak menikah sekarang, nanti kau juga akan menikah. Pernikahan dalam keluarga kita adalah warisan." ayah kini angkat bicara.

Aku mengetuk-ketukan jari telunjukku diatas meja, pikiran berlari-lari, hatiku seolah tak tenang mendengar desas-desus pernikahan warisan seperti ini, menurutku itu bodoh sekali.

"Tapi Dad, aku ingin bekerja dan berpenghasilan sendiri dahulu, tidak menikah muda."

"Pendidikan sekarang dapat dicari dimanapun. Salena, Dad mohon. Dad janji jika kau menikah dengan pilihan dad dan mom, kami jamin kau makmur."

Aku mendengus, lalu aku enyah dari hadapan ayah dan ibu. Tentu saja aku tidak setuju dengan Pernikah warisan seperti ini, ini bukan jaman siti nurbaya.

***
Aku masih belum berhenti berfikir, aku akan masuk kesebuah universitas terkenal di inggris untuk melanjutkan pangkat tertinggi saat kuliah, aku juga ingin berjelar sarjana sampai S3 seperti Sharon kakakku, lalu dibebani berita perjodohan oleh ayah dan ibu.

Mereka bilang dikeluarga kami telah diletakkan yang mana nya perjodohan mulai dari kecil.

Aku tidak merasa pernah dijodohkan. Ayah dan ibu berkata aku sudah dijodoh wariskan dengan putra tunggal Pattinson.

Aahhkkk,,, ayolah aku tidak ingat seperti apa anak Pattinson itu. Lagi pula bertemu dengan nya saja tidak pernah apalagi akan dijodohkan seperti ini.

*
*
*
***
"Sweetie, kau didalam?"
Itu suara ibuku, aku langsung saja mengubah posisiku menjadi tidue diatas tempat tidur.

Ibu masuk kedalam kamarku, aku tidak memejamkan mataku, aku hanya sekedar merebahkan diri saja.

"Ada apa Mom?"

Ibu duduk di tepi tempat tidurku, "Salena kamu tidak apa-apa?"

Aku kembali duduk, "Ya mom."

~Hening~

"Selena Sweetie, apa kau punya kekasih?" tanya ibu.

Aku ingin sekali berkata kalau aku ini memiliki seoran kekasih. Tapi nyata nya aku Jomblo setahun belakangan ini.

"Tidak!" seruku.

Ibu tersenyum. "Kau belum melihat Edward Pattinson, dia sangat tampan?"

"mengapa tidak nanti-nanti saja Mom untuk menikah," kesalku.

"Nanti,,,," ibu tertawa kecil. "Jika nanti Edward sudah diambil orang." tambah nya.

Memangnya setampan apa dia sampai sampai ibu bisa berbicara begitu saat membahasnya.

Apakah setampan Edward Cullen si Vampir itu.....

Jika iya aku mau lah,,,,,,

Next.....
Belum dikaruniani ide.

Bakalan ada konten dewasanya

Hati-hati yang dibawah 18+

*
F
F
F
Voment
Loftyu..😘