Update an sampah! Semoga di tahun baru makin banyak vomment. Amin. Love ya!!
---------
Taejoon datang ke rumah sungkyung pada malam hari sekitar jam 8an. Daerah Jakarta memang langganan macet apalagi gedung tempat Taejoon shoot dengan rumah Sungkyung lumayan jauh.
Kini Sungkyung sudah berada di depan Taejoon dengan wajah bertekuk dan badmood. Makanan manis serta sosis bakar kesukaan Sungkyung tidak digubrisnya. Sungkyung sudah terlanjur marah sama semuanya.
Si bangsat curut, dan bocah menyebalkan macam Taejoon. Sungguh, ia tidak ingin melihat kedua sosok manusia tersebut. Tapi nyatanya, Taejoon bukanlah Taejoon jika ia gampang menyerah.
Sengaja ia tidak berbicara masalah catcalling karena Sungkyung pasti malu. Yang ia lakukan hanyalah apa yang biasa di lakukan seorang Taejoon.
"beb, kyung, ngobrol dong. Ada apa?"rayu Taejoon, ia mendekatkan dirinya hati-hati ke Sungkyung.
"janji deh kalau lo ga bakal gue tinggal atau gue akan bawa lo untuk syuting"
Sungkyung dengan tangan bersedekap mengacuhkan Taejoon. Sebenarnya Taejoon ga salah, lah wong dia udah ada janji.
Tapi.... Sungkyung gatau lagi harus ngapain selain menyalahkan Taejoon. Kata-kata nyelekit dari Jiho masih terngiang di telinganya.
Ia melirik ke arah Taejoon yang masih memasang wajah melas dan memohon untuk dikasih penjelasan. Akhirnya ia menghela napas dan bersandar ke sofa, kepalanya ditaruh di pundak Taejoon dan ia memeluk lengan kanan Taejoon.
Nampak wajah Taejoon yang lega dengan sikapnya Sungkyung
"gue itu nyusahin ya?"tanya Sungkyung.
"loh? Enggak anjir. Siapa yang bilang nyusahin??"
"lo capek kan jun, anter jemput gue? Kalian berdua gantian ngejaga gue, padahal Jiho sendiri ngerasa sedikit keberatan"ujar gue pelan.
Mendengar suara lirih Sungkyung Taejoon merasa ada yang tidak beres. Dia melepaskan tautan lengan Sungkyung sehingga mereka berdua saling berhadapan.
"bilang sama gue siapa yang ngomong?"
"lo ga perlu tau nyet"jawab Sungkyung, matanya melihat ke segala arah kecuali mata Taejoon.
"Jiho yang ngomong gitu?"
"engga kok"
Sungkyung bergerak menjauhi Taejoon tapi Taejoon segera menariknya dalam pelukan."kyung? Lo ga bakal jadi beban untuk kita. Lo selamanya akan jadi pusat kehidupan kita berdua. Kita temenan udah hampir selama umur kita lho. Lo masa lupa?"
Walau bagaimanapun Taejoon berusaha untuk mengeluarkan kata-kata manisnya entah kenapa Sungkyung tidak bisa sepenuhnya percaya.
Setelah beberapa detik kemudian Kyung melepaskan pelukannya.
"ergh udahan ah meluknya. Jijik gue. Mendingan sekarang makan"ujar Sungkyung dengan semangat. Ia mulai melahap makanan di depannya dengan lahap.
Ada yang tidak beres. Dan gue harus tau apa sebenarnya yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenager Love ( Nam Joohyuk X Lee Sungkyung)
FanfictionMonyet, kyung, dan curut. Tiga orang yang sahabatan. Semua berubah ketika salah satu dari mereka mempunyai pacar.