Teenager Love ( Nam Joohyuk X Lee Sungkyung)

03

"ngopi dulu yuk" Joohyuk memecah keheningan dengan ajakannya untuk ngopi.

Gue bergidik membayangkan minum kopi. Terakhir kali gue minum kopi, gue mules2. Yang mesen si curut, curiga gue dia ngasih sejumput sianida di kopi gue.

"ada apa?" tanya Joohyuk yang heran kenapa gue ga ngejawab ajakannya.

"kuy, di mana? di coffee bene aja langganan gue".

"oke, coba lo setting di gps mobilnya" Gue mulai menyeting GPS nya sementara Senyum Joohyuk mengembang, lengan yang ia kenakan tergulung setengah.

gue melirik ke Joohyuk sebentar kemudian fokus ke alamat coffee bene yang mau kita datangin
Setelah gue selesai, tubuh gue terhenyak kembali ke jok mobil, bangsatnya adalah Joohyuk kenapa ganteng banget.

Joohyuk adalah murid baru yang baru pindah awal semester ini, dia sekelas sama Curut sementara gue sekelas sama taejoon. Gue kenal Joohyuk dari Taejoon karena mereka berdua satu ekskul dan gue lumayan sering nungguin Taejoon.

"lo sahabatan banget sama Taejoon ya?" tanya Joohyuk

"menurut lo gimana?" tanya gue balik.

Joohyuk berdeham, tangannya sibuk memutar kemudi ke kanan mobilnya memutar balik arah,"gue kira lebih dari sahabatan"

Gue mendengar jawaban Joohyuk sontak ketawa keras,"what??? hahahhhhahaha gue? sama Taejoon? "tanya gue ga percaya, emang segitu deketnya kah gue sama Taejoon di mata orang lain.

"kok lo ketawa sih ?"

"abisnya lucu ajaa, bisa bisanya gitu lo mikir gitu."

"bisa aja. lo sering nungguin Taejoon di lapangan, berangkat dan pulang bareng, sender2an peluk2an"

and the list go on, gue sedikit kaget dengan apa yang disebut Joohyuk. Ternyata gue sedekat itu sama Taejoon? wait? kenapa dia bisa hapal yaa dan emang apa urusannya sama dia

"peduli banget lo kayaknya"

"gue peduli, karena point2 itu yang ngebuat gue bimbang buat deketin lo"

Joohyuk memberhentikan mobilnya di tempat parkir. mereka berdua sudah sampai di cafe bene tempat tujuan.

"what?" tanya gue masih ga ngeh.

Joohyuk cuman senyum membuat kedua matanya jadi sedikit sipit.

"lupain aja, btw besok gue jemput lo boleh?"

Gue ga membalas apa2 hanya menganggukan kepala.

Dia nanya itu sambil memandang gue dengan tatapan teduhnya.

Man! gimana gue ga ngangguk2 doang. Bangsat ganteng amat si Joohyuk.