Mustache

181 17 1
                                    

Walau Joohyuk itu bego bego monyet gak pernah deketin cewek. Dia termasuk yang prepare untuk deketin seorang Sungkyung.

Berkat masukan masukan tidak penting dari Taejoon serta restu dari Taejoon yang kayak taik(Taejoon minta di endorse salah satu clothing line gray.

Emang taik Taejoon, sempet2nya jual temen. But its okay its love. Sungkyung bisa jd milik gue).

Ia memberanikan diri untuk menjemput Sungkyung, kali ini secara resmi. Jadi dengan mini cooper merahnya, dia datang ke rumah Sungkyung. Sengaja gak ngechat atau apa, lelaki gentlemen adalah lelaki yang ga malu ketemu calon mertua.

First pov

Gue memberanikan diri memencet bel rumah Sungkyung, yang keluar itu pembantu Sungkyung. Kemarin gue sempet ketemu sama dia ketika nganterin Sungkyung pulang.

"sungkyungnya udah siap mba?" tanya gue.

"lagi sarapan den. Masuk aja. Nanti saya panggilkan"

Gue sih nurut - nurut aja ya, secara pembantu itu pemilik rumah kedua wwkkw. Apasih hyuk.

Ok, jadi gue duduk di ruang tamu sambil nunggu Sungkyung. Gue sih santai aja karena gue berangkatnya pagi-pagi banget. Gue duduk sambil liat sekeliling.

Rumah Sungkyung itu dua lantai dengan gaya minimalis di luar namun luas di dalamnya. Ruang tamunya lumayan besar, perabotannya juga minimalis berwarna putih dan hitam. Ada satu foto keluarga di ruang tamu tersebut, orangtua Sungkyung dan Sungkyung.

Cantik, batin gue sambil liat wajah Sungkyung dengan pipi chubby merah merona.

Seketika wajah gue jadi senyum mengembang gitu. Senyum - senyum najong.

"ngapain jemput?" tanya Sungkyung yang muncul tiba-tiba di ruang tamu.

Wajahnya cemberut di tekuk gitu ngebuat bibirnya yang mungil jadi makin imut. Gue berusaha mengatur emosi gue supaya terlihat normal padahal mah di dalemnya gue udah guling2 di lantai kali saking gemesnya sama wajah Sungkyung.

"kan kemarin gue udah janji mau jemput." Kata gue sambil senyum manis.

Sungkyung cuma diem dan kembali kedalam. Mungkin mau ngambil tasnya. Ketika dia keluar, dia sudah berpakaian rapi dengan tasnya.

"hayuk deh berangkat" ujar dia kali ini sih dia jadi lebih semangat.

"eh tunggu. Gue mau pamit bokap nyokap lo"

"yeelah gausah. Lagian bisa lama kalau pamit sama mereka. Lo kan belum deket banget sama gue"

Mendengar itu, entah Sungkyung sengaja apa engga, sukses membuat hati gue mencelos.

Belum dekat

Belum dekat

Belum dekat

.MAKANYA DEKETLAH KALAU GUE DEKETIN NYET.

Setelah recover dari culture shock(?), gue ngebukain pintu mobil untuk dia namun ketika dia mau masuk gue menarik tangannya sehingga kita sekarang berhadapan.

Gue tersenyum kecil ketika melihat bekas susu di atas bibir Sungkyung. Tangan gue reflek membersihkan nodanya dengan tangan kanan gue.

"cute" bisik gue.

---------

Ampas banget anjir. Taiklah hari ini gue badmood. Karena siapa lagi kalau bukan curut. Anjing tuh curut, untung gue ga satu kelas sama dia.

Gue memakan roti nuttela sambil kesal. Minum susu, gigit roti, minum susu lagi. Gitu aja terus. Oh ya sama gue makan sosis dan telur mata sapi. Banyak kaan yang gue makan?? Iyalah makanya gue tinggi.

"non, temennya nungguin di ruang tamu" ujar salah satu pembantu gue.

"taejoon? Atau curut?" tanya gue.

Masa iya curut? Dia? Mau jemput gue? Hmmm. Tapi pembantu gue ga begitu tau dua orang itu. Aneh ya? Padahal kan gue temenan sama Taejoon dari orok.

"loh jadi siapa?" gue bertanya-tanya sendiri. Bokap gue yang sedari tadi baca koran menutup korannya.

"Jiho mana? Kok ga pernah jemput lagi? Itu jiho kali dek" kata bokap gue lalu minum kopi. Gue menghela napas dan ke ruang tamu untuk melihat siapa yang sebenarnya datang.

Entahlah, tapi, gue berharap itu Jiho.

Belum sempat gue ngeliat orangnya gue udah ngomong dengan lantang,

"ngapain jemput?"

Cowo itu sedang membelakangi gue sambil liat foto keluarga.

Ampas banget pas dia nengok ternyata itu JOOHYUK. MALAH DIA SENYUM GANTENG LAGI. TAIK KAN GUE TENGSIN.

Duh wajahnya ganteng banget duh.. Pagi-pagi liat gini bisa diabetes gue saking manis overload .

Setelah dia jawab pertanyaan gue. Gue langsung balik ruang makan dan ngambil tas. Gue salim ke ortu gue

"pergi dulu ya. Bye"

Gak lupa gue bawa sarapan lebih di dalam tas.

Hal memalukan kedua adalah ketika gue hendak masuk ke dalam mobil, dan ternyata gue masih ada kumis susu.DAN SI JOOHYUK YANG NGAPUS TUH KUMIS.

ANJAY

GUE TUH KOK MALU2IN VANGET SIH ANJING!!!!!!!!!!

tai. Ini semua karena Taejoon yang ga bisa jemput gue.


----

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teenager Love ( Nam Joohyuk X Lee Sungkyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang