Reveals

189 22 5
                                    

Kayaknya gue bakal sering update tapi ya gini cuman dikit wkwkw

Vomment yaa.. Huhu

-----

Gue pamit dari rumahnya Sungkyung setelah kedua orangtua Sungkyung pulang ke rumahnya. Dia mengantar gue sampe depan rumah.

Gue menyempatkan memeluk Sungkyung untuk memberitahunya secara non verbal bahwa ia dibutuhkan. Gue membutuhkan dia, karena dia sahabat gue.

"mimpiin gue ya beb. Abang pulang dulu yaa. Maunya sih nginep tapi ayang beb belum abang halalin" ujar gue seperti biasa.

Ia merespon gue dengan jawaban yang biasa juga.

"taik lah. Pergi sana lu" dia mendorong gue ke tempat mobil gue berada.

Gue mengeluarkan senyum mengembang khas gue lalu masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil tersebut menjauhi rumah Sungkyung. Gue memegang kemudi dengan tangan satunya lagi mengutak - atik hape.

Calling Jiho
Taejoon:ho, dimana lo

Jiho: studio. Kenapa?

Taejoon: ngomong apa lo sore td sama Sungkyung?

Jiho diam sebentar lalu mendecak

Jiho: dia ngadu? Tch.. Dasar comel.

Taejon: emang lo ngomong apaan bangsat?

Jiho:weist santai dong. Gue cuma ngomong kalau gue ga bisa prioritas in dia mulu.

Taejoon: oh oke. Lo emang ga bisa atau ga mau tapi lo aware kan kalau emang lo ada janji duluan sama dia? Kalau lo bilang ga mau dari awal, gue bakal bawa dia ke tempat shoot gue. Simple kan?

Jiho:tadinya gue bisa tapi setelah itu ga bisa makanya gue pulang duluan. Emang dia ga bisa pulang sendiri apa? Masih ada orang tua dan dia punya banyak temen. Gue bukan pengasuhnya dia.

Taejoon: lo harusnya tau keadaan dia dan posisi lo ho. Lo inget waktu itu kan? Dosa kita berdua ke dia?

Jiho: ......

Jiho terdiam tidak membalas perkataan Taejoon.

Taejoon: dan lagi, dia bukan beban . Dia adalah orang yang spesial untuk kita. Lo harusnya inget.

Jiho: You think too highly of her. She's not that worth, not for me.

Sekarang giliran Taejoon yang diam tak membalas. Taejoon memang terkenal orang yang tidak tempramen.

Masalah kayak gini jika orang lain, maka sudah dapat dipastikan terjadi adu mulut serta intonasi tinggi. Tapi Taejoon tetap kalem.

Taejoon: oke if that's what you  want.

Taejoon mematikan sambungan telepon terlebih dahulu. Ia mempunyai firasat. Firasat bahwa  persahabatan mereka bertiga akan renggang.

Teenager Love ( Nam Joohyuk X Lee Sungkyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang