Just Story

Date

Maaf jarang update :)
Udah mulai sekolah soalnya

Happy reading !

"Shinta naomi."

"I-iya ve?"

"Jadilah kekasihku!"

"Haah?"

.

.

JKT48

PAIR
SHINTA NAOMI
X
JESSICA VERANDA

Warningg: AU, OOC, TYPO, CRACK PAIR, DLL.

Enjoy reading...

.

.

Sepasang kekasih itu berjalan beriringan di pusat kota jakarta. Mereka tidak banyak bicara namun kehangatan dari keduanya begitu menguar hingga semua orang yang melihat pasangan ini iri, hanya karena melihat? Yang benar saja!

Mengetahui orang-orang memperhatikan mereka, ve pun mengenggam tangan naomi..

Erat.

Si gadis menatap sekilas pada kekasihya.

"Ve?" Dilihatnya raut wajah itu berubah. Sedikit lebih galak mungkin?

Orang yang dipanggil itu menoleh. Raut wajahnya sedikit melembut kala melihat gadis pujaannya. Dia menghela napas.

"Aku tidak suka banyak lelaki yang memperhatikanmu," keluh veranda. Gadis itu melihat ke sekeliling mereka. Dia tidak melihat situasi karena sedari tadi dia hanya tertunduk malu. Perlu kau ketahui ini adalah kencan pertama bagi naomi. Jangankan memperhatikan, dia malah sibuk menenangkan detak jantungnya. Pikirannya pun malah terisi percakapan dia dan ve seminggu yang lalu saat gadis itu, umm entahlah disebut pernyataan cinta bukan, meminta dia jadi pacarnya juga tidak mungkin lebih tepat ke menyuruh dia jadi pacarnya. Waktu itu dia tidak menolak tapi tidak mengiyakan juga. Dia terlalu kaget mendapat pernyataan cinta dari gadis paling populer di sekolah. Mungkin ve salah paham dan menganggap dia menerimanya.

"Kalau begitu minggu kita kencan." Hanya itu kalimat terakhir yang didengarnya sebelum gadis itu pergi.

Jadi disinilah dia sekarang, sedang kencan dengan status pacar jessica veranda. Tidak terlalu buruk, ve juga bersikap cukup baik.

Dan ternyata benar, orang-orang kini sedang memperhatikan mereka. Ada yang berbisik-bisik sambil tersenyum misterius. Ada yang matanya berbinar, ataupun menatap iri. Tapi kan yang melihat mereka bukan hanya lelaki saja, banyak wanita yang sepertinya juga mengagumi ve.

Dilihatnya lagi sang kekasih, wajahnya masih sedikit galak. Haah rasanya aneh sekali saat kencan melihat wajah seperti itu.

Hap

Naomi menggandengkan tangannya pada lengan ve lalu membuat jarak diantara mereka hilang. Ve cukup terkejut dengan apa yang dilakukan gadisnya itu. Dia menghentikan langkah mereka. Dapat dilihat wajahnya yang merah padam karena malu.

"Ja-jangan melihatku begitu. A-aku hanya melihatnya di tivi. I-ini yang biasa dilakukan orang yang sedang kencan."

Ia tahu ve pasti heran dan ingin bertanya soal apa yang baru saja dia lakukan. Maka dari itu dia terlebih dahulu memberikan alasan. Walaupun itu sangat aneh. Yah setidaknya ekspresi gadis itu lebih baik sekarang. Dia sedang tersenyum, tersenyum geli tepatnya karena melihat tingkah dan ekspresi naomi

Tangan  itu lalu menepuk kepala gadis berambut panjang itu. Wajahnya ia jajarkan tepat didepannya. Dalam jarak sedekat ini, mereka dapat merasakan hembusan napas masing-masing. Naomi semakin gugup dan malu. Dan ia juga yakin mereka semakin jadi pusat perhatian. Sementara ve malah terlihat cuek dan menyeringai terhadapnya.