Just Story

Still Your Friend

JKT48 FANFICTION
PAIRING :
BEBY CHAESARA
X
SHANIA JUNIANATHA

WARNING : AU, OOC, CERITA GAJE, ALUR KACAU, TYPO , EYD TIDAK SESUAI
.

DON'T LIKE DON'T READ!
Happy Reading !

.

.
.

Bel berbunyi menandakan pelajaran di SMA 48 telah usai, tepat jam 5 sore murid-murid dengan semangatnya mengemas barang bawaan mereka

"Iyaaaaah senangnya selesai juga hari ini, aku lelah sekali" teriak murid yang duduk paling belakang kelas 2-3 itu "Heh, kerjaan mu cuma tidur seharian ini gaby, jangan-jangan kau sudah tertular virus ayana ya" komen gadis bersurai coklat di depan bangkunya,

"Aku kan hari ini mengerjakan tugas hukuman melody-sensei jadinya badan ku sakit semua" keluhnya lagi, "Oia, Shan hari ini jadi ikut karaoke kan?" tanya gadis bernama gaby

"A..ano maaf, aku belum memberi tahu beby tentang pergi karaoke" jawab sang gadis yang tadi ditanyai

"Apa nanti si beby itu akan marah jika kita mengajak gadisnya tanpa sepengetahuannya?" ucap jeje asal,

"Eeeh? Beby lagi? Shania bilang tidak berpacaran dengannya tapi kenapa harus minta izin segala sih"

Yang di komentari hanya tergagap bingung menjawab pertanyaan teman sekelasnya, memang status shania dan beby tidak jelas tapi mereka itu teman, sungguh... yah Sahabat kecil sih.

"G-gomen ne, aku akan pergi ke kelas beby sekarang untuk memberi tahunya" shania lekas mengambil tas sekolahnya dan melangkah menuju kelas beby yang tidak jauh dari kelasnya. Suasana dikelas 2-1 tidak kalah ramai dengan kelas 2-3—kelas shania, bisa di dengar teriakan gadis yang membahana sampai keluar kelas

"Sumimasen, apa ada beby disini"shania berdiri kaku di depan pintu kelas berwarna coklat itu

"Eh? Ada yang mencari mu beby" ucap gadis bersurai pirang di depan pintu, rupanya yang berteriak tadi juga si surai pirang itu, bisa di identifikasi saat dia memanggil beby,

"Ada apa shania? Ku kira kau akan menunggu di depan gerbang" tanya beby yang sudah ada di depan gadis yang tingginya kurnag dari dia.

"Ano, beby begini... gaby,jeje dan teman-teman mengajakku ke karaoke hari ini, aku boleh pergi tidak? Kemarin aku lupa member tahu soalnya beby terlihat kelelahan sehabis latihan kemarin"

Gadis bermanik hitam kelam di depan shania kini memandang shania lekat, berbeda dengan dirinya yang masih saja tidak nyaman dilihat seperti itu jika di muka umum menundukkan kepalanya menunggu jawaban dari sang sahabat kecil "Baiklah, kau boleh ikut ke karaoke,tapi jangan pulang terlalu malam"

Shania mendongak menatap dengan mata berbinar "Benarkah?"

"Hn"

"Arigatou beby" ucap shania riang sambil memeluk beby

Setelah itu shania akan beranjak pergi namun,

"Shania, tunggu!" Beby menahan tangan milik shania "Kalau sudah selesai aku akan menjemput mu, beri tahu saja nanti dimana posisi mu, mengerti?"

Shania hanya mengangguk dan pergi menjauh menuju kelasnya lagi.

Beby dan shania adalah sahabat kecil yang tidak pernah terpisah, dari kecil mereka sudah berteman, apalagi semenjak kematian Ibu shania, dan perubahan sikap ayah shania yang mulai dingin dan menjadi workaholic membuat keluarga beby membukakan pintu lebar pintu mereka untuk gadis bersurai panjang itu,