Chapter 1

16.9K 569 7
                                    

Di pagi hari yang cerah ini terlihat seorang perempuan cantik yang sedang terlelap dalam tidurnya dan meringkuk seperti bayi dibalik selimut tebalnya yang bergambar salah satu kartun jepang, yaitu Doraemon.

Siapa yang tak kenal dengan salah satu aktris terkenal dan bertalenta ini . Putri ke dua dari Reihan ferdinan wijaya, pemilik perusahaan Berlian yang terkenal didunia dan sang istri tercinta Jeslyn amira wijaya, seorang designer terkenal.

******

Prilly POV

Tok... tok...

"Prilly... prilly ayo bangun sayang udah pagi" teriak mommy ku dari luar kamar.

"Hmmm, iyaaa mom prilly udah bangun kok" teriak ku dari dalam kamar.

"Yaudah kalau selesai mandi langsung turun kebawah untuk sarapan ya princess" ujar mommy lagi.

"iya mom" teriakku lagi dari kamar.

Setelah ku rasa mommy udah pergi, aku beranjak dari tempat tidurku dan langsung menuju kamar mandiku yang ada di sudut kiri kamarku ini. Sekitar 30 menit lamanya aku melaksanakan ritual mandi, aku langsung menuju walk in closet ku yang ada di sudut kanan kamar ini.

Karena hari ini hari terakhir aku syuting film terbaru ku, maka pilihanku jatuh kepada dress berwarna navy tanpa lengan dengan panjang kira-kira 5 centi dibawah lutut dengan cardigan yang senada dan high heels berwana hitam.

Author's POV

Setelah memilih baju yang pas untuknya, tak lupa prilly memoleskan sedikit make up tipis dan juga lip gloos di bibir ranumnya dan tak lupa juga tas pemberian sang mommy sewaktu beliau pergi ke paris.

Setelah semua keperluan prilly dikamar sudah selesai maka dia pun langsung bergegas untuk turun ke bawah karena sudah di tunggu oleh kedua orang tuanya dan juga sang kakak tercinta.

******

"Pagi... daddy, mommy dan kakak ricky" sapa prilly saat sudah di meja makan.

"Pagi juga princessnya daddy dan mommy" sapa daddy prilly sambil tersenyum hangat kepada sang putri.

"Pagi juga adek kecil kak ricky!" sapa ricky sambil menggoda adik tersayangnya itu.

"Ishhh kak ricky, prilly udah gede ya bukan anak kecil lagi. Jadi jangan panggil prilly dengan sebutan adik kecil" kata prilly pura-pura marah.

"Lah emang kamu masih kecil dek" ujar ricky sambil menahan tawa.

"Gak mau prilly itu ka-" ucapan prilly tiba-tiba terpotong karena suara dari sang mommy yang ingin melerai keduanya yang semakin menjadi itu.

"Sudah-sudah kalian ini tidak usah bertengkar dong mommy pusing liat kalian berdua selalu saja bertengkar kalau ketemu! Giliran jauhan aja langsung deh kangen-kangenan." Ujar sang mommy yang di buat geram oleh tingkah dari kedua anaknya ini yang tidak pernah berubah.

"Daddy... kak ricky nya" adu prilly kepada sang daddy.

"Ricky gak boleh gitu sama adek kamu sendiri" ujar sang daddy yang membela prilly

Prilly yang senang karena di bela oleh daddynya itu langsung menjulurkan lidahnya kepada sang kakak yang tengah di tegur oleh sang daddy.

"wleee, emang enak di marahi daddy" ucap prilly sambil tertawa puas kepada sang kakak.

Sang mommy yang melihat tingka laku kedua anaknya hanya bisa geleng-geleng kepala atas tingkah mereka yang sangat kekanak-kanakan itu! Tapi itulah ricky dan prilly jika sudah bertemu maka akan adu mulut yang jika tidak di lerai seperti tadi maka tidak akan pernah mau diam.

Married With CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang