Mansion Uchiha
Uchiha Fugaku meletakkan cangkir kopi yang sudah tinggal setengah itu. Mata onyxnya melirik pria yang sepertinya masih bergelut dengan pikirannya. “Sasuke” suara beratnya kini memanggil pria yang sudah memiliki seorang anak itu.
Sasuke menatap onyx yang sama dengannya ketika suara berat sang ayah memanggilnya. “Hn?” sebelah alis biru kehitamannya terangkat, tatapan onyxnya menatap sang ayah dengan tatapan bertanya.
SREKK
Beberapa dokumen kini dilempar oleh Fugaku diatas meja yang tepat dihadapannya. “Perusahaan yang kau pimpin mengalami penurunan drastis, pecat sekertarismu jika kau masih ingin mengembangkan perusahaan itu” onyxnya beralih ke sekeliling ruangan yang ia tempati.
Tangan besar Sasuke terulur mengambil dokumen dokumen itu, onyxnya masih menatap onyx yang datar disebrang sana. “Hn, akan kulaksanakan besok” jarinya perlahan membuka satu per satu halaman dokumen itu.
Fugaku beranjak berdiri dari duduknya, membuat anak bungsu kesayangannya juga ikut berdiri “Aa~ jika begitu tousan pulang” ujar Fugaku yang dibalas anggukkan kepala raven Sasuke.
Pria Uchiha itu kini kembali mendudukkan dirinya pada sofa yang sebelumnya ia duduki. Sejenak kelopak matanya terpejam menyembunyikan ke dua manik yang amat menawan itu. Jari jarinya kini memijat pelipisnya yang terasa sedikit pusing. “Hah~” helaan nafas kasar kini keluar dari bibir sexynya. Tanpa berpikir panjang lagi, suami dari Uchiha Sakura itu beranjak menuju kamarnya dengan sang istri, tak lupa dokumen yang masih berada ditangannya.
—oOo—
Semua orang berpikir lebih baik menghabiskan waktu dirumah bersama keluarga dengan menikmati cokelat panas. Tetapi, Uchiha tidak akan pernah membuang waktu mereka untuk bekerja. Uchiha Sasuke memandang malas dokumen dokumen yang menumpuk, ia mengusap helaian raven itu kasar ketika lagi dan lagi bayangan gadis Uzumaki itu memenuhi otaknya “ARGH!”
Punggung tegapnya kini ia sandarkan pada kursi kebesarannya. Helaan nafas panjang keluar dari bibir tipisnya, setelah memecat sekertarisnya dua hari yang lalu, ia semakin menjadi pening karena harus mengerjakan semuanya sendiri, ia berharap akan ada orang yang mendaftar menjadi sekertaris secepatnya. Kelopak mata itu terpejam, pusing dikepala kini kembali ia rasakan.
TOK TOK
“Masuk!” Ujarnya sembari berteriak, rasanya ia sedikit kesal dengan orang yang berada dibalik pintu itu.
CEKLEK
KRIET
“Summimasen Uchiha sama” seorang wanita bersurai hitam pekat kini melangkah mendekati meja kerja Sasuke, ia kini menyerahkan beberapa dokumen kepada kepala direktur itu “Ini beberapa berkas yang akan mendaftar menjadi sekertaris anda” rasa takut mulai menyelimuti hatinya saat tatapan mematikan diberikan oleh Uchiha muda itu.
“Hn~”
“Saya permisi” ujar wanita bername tag Shizune itu sebelum melangkah mendekati pintu yang masih terbuka itu.
BLAM
Satu per satu kertas itu ia teliti. Onyx itu masih tetap datar memandang beberapa kertas yang masih ada ditangannya, jari jari itu sedikit memijit kepala yang terasa pening itu. Halaman berikutnya ia buka, onyx itu membulat melihat nama yang tertera diatas kertas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Family
Fanfiction• SasuSaku Fanfiction • [Completed WAF] Berselingkuh dengan Uzumaki Karin sukses membuat keluarga kecil Sasuke menjadi taruhannya. Keluarga kecil yang terbina kasih sayang dan cinta, hancur begitu saja karena Sasuke telah masuk kembali ke dalam pe...