Chapter 25 -End-

19.8K 725 152
                                    

Setelah menutup pintu kamar yang baru ditempatinya, Uchiha Sakura kini menjatuhkan tubuhnya diatas lantai, wanita itu menangis sembari mencengkram bajunya. ‘Mungkin aku adalah sosok ibu terkejam yang pernah ada’ liquid bening kini mengalir melewati pipi putihnya, rasanya menyakitkan telah membunuh anak yang dikandungnya sendiri.

“Hiks.. Maafkan aku Sasuke~” tangan yang berada diatas karpet itu menggenggam kuat, melampiaskan rasa sakit dihatinya. “A-aku telah berbuat salah hiks”

KRIETT

Sakura menoleh sejenak Buru Buru dia mengusap pipinya yang berurai air mata dengan jari-jarinya. Wanita itu kini menghadap sosok kakak iparnya yang memandangnya dengan tatapan khawatir. “Jangan sembunyikan air matamu dariku, Sakura~”

Uchiha Itachi, kini mulai memasuki kamar  adik iparnya, setelah menutup pintu yang terbuat dari kayu itu, tangan Itachi mulai meraih bahu telanjang Sakura. Tangannya memandu agar tubuh Sakura menghadapnya. Jari-jarinya bergerak mengusap sudut mata yang masih berlinangan air mata.

“Kenapa kau lakukan semua ini?” tanya Itachi dengan nada lirih, entah kenapa dirinya merasa gagal menjadi seorang kakak.

“A-aku tak bisa membiarkan Sasuke dipenjara, aku hiks aku tak mau jauh dari anakku”

#FLASH BACK ON#

“Baiklah, aku akan menggugurkan kandunganku. Tapi aku mohon! Lepaskan Sarada”

“Uzumaki tak akan pernah ingkar janji nyonya Uchiha.” emerald Sakura kini memandang Karin yang tersenyum sembari mengeluarkan sesuatu benda dari kantung celananya. “Kau tahu apa ini, Sakura?” Sakura menghela nafas panjang saat menyaksikan berlian yang berada digenggaman Karin. Apa gadis itu bermaksud untuk pamer?

“Tentu saja itu berlian”

“Yap! Kau tepat sekali! Kau tau darimana aku mendapatkan berlian ini?” Sakura terdiam memandang Karin, kedua tangannya sudah mengepal menahan amarah. “Aku mendapatkan berlian ini dari perusahaan Sasuke. Dengan kata lain,aku mencuri —ahh menukar berlian asli ini dengan berlian palsu” Manik Sakura membulat mendengar ucapan gadis Uzumaki itu. “Dan aku, telah melaporkan semuanya kepada polisi”

“Ka-Kau?! Sialan kau Karin! Kenapa kau lakukan ini?!”

“Untuk membalasmu dengan Sasuke. Maka dari itu, gugurkan kandunganmu sekarang juga!”

PLAKK

Kedua bola mata berbeda warna itu membulat saat tangan sulung Uchiha mendarat sempurna pada pipi putih gadis Uzumaki itu. “Apa maumu jalang?!”

Karin mendecih pelan, bibirnya kini membentuk sebuah seringai yang ditunjukkannya pada Itachi dan Sakura. “Khe! Kalian tak bisa berbuat apapun. Karena aku tak akan menjamin keselamatan Uchiha dan Sarada jika Sakura tidak mengikuti perintahku” seringai gadis itu semakin lebar saat rubynya memandang Sakura yang menunduk. “Takdir Uchiha, ada ditanganmu Uchiha Sakura” rubynya memandang rendah Sakura yang mulai menangis. “Gugurkan kandunganmu, atau Uchiha akan hancur dan Sarada~ akan mati ditanganku”

“Cukup Karin—”

“Kau hanya menyuruhku untuk menggugurkan kandunganku kan? Baik, akan kulakukan. Tapi aku mohon, jangan rusak nama Uchiha atau bunuh Sarada”

“Yeah. Tapi Uchiha Sasuke akan dipenjara”

DEGH

Itachi melirik Sakura yang kembali terkejut,  onyxnya kembali melirik Karin saat Karin mulai mendekati wanita yang berstatus sebagai adik iparnya. “Kau hanya harus pintar dalam hal ini”

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang