Chapter 9

11.1K 644 200
                                    

Umm gak nyangka yah udah chapter ke sembilan  😂😂 kebut banget atau lelet yak? Entahlah~. Khususon kali ini, moment tergreget bakalan dibuat *kalo bisa sihh* dimana konflik bakalan dimulai kali ini.

Ohh ya, minta sarannya. Sebenernya aku punya 1 cerita yang belum diterbitkan, enaknya diterbitkan sekarang atau entar entaran aja, atau juga terbitinnya setelah cerita ini selesai? Hah diriku bingung jika harus memikirkan hal ini.

Yosha ketimbang banyak omong, mending langsung nikmati ceritanya aja.

Happy reading ^^

.

.

“Hmphh umm Sasuke kun” gadis itu kini mendesah disela sela ciuman panasnya dengan sang kekasih. Tangan mungil gadis berkacamata itu meremas pelan surai raven milik sang direktur Uchiha corp.

Sedangkan sang pria yang sudah beristri itu masih bermain lidah dengan lidah sang selingkuhannya, onyxnya terpejam menikmati alunan melodi yang tercipta dari mulut gadisnya, tangannya masih memeluk pinggang gadis yang berada dipangkuannya.

Cukup lama mereka berciuman panas, dan akhirnya kini mereka melepaskan pangutan bibir masing masing. Onyx milik Uchiha bungsu itu memandang ruby gadis bernama Uzumaki Karin itu. Ia tersenyum tipis melihat senyuman lebar dari gadisnya, bibir tipis milik Sasuke kini mendarat dipipi Karin. Gadis Uzumaki itu merona. “Sasuke kun~ kau mencintaiku kan?”

Wajah yang sebelumnya tersenyum itu kini menjadi terkejut atas pertanyaan dari cucu Hashirama itu, namun hal itu tak berlangsung lama karena Uchiha bungsu itu segera menutupi wajah terkejut itu dengan wajah datarnya. Onyxnya memandang lurus ruby dibalik kacamatanya, pikirannya mengatakan bahwa ia mencintai gadis itu, tapi hatinya menolak mentah mentah ucapan cinta yang dipikirkan olehnya. “Hn” dan sekarang ia lebih memilih bergumam daripada mengatakan sesuatu.

“Kapan kau akan menikahiku?”

DEGH

‘Menikah?’ pikirnya, jujur ia tidak pernah memikirkan hal sejauh itu mengenai hubungannya dengan Karin. Tapi kini, gadis itu terlebih dahulu menanyakan hal yang menyangkut hubungan pernikahannya dengan sang istri yang mungkin baru saja pulang dari rumah sakit.

Kau baru mengingat istrimu eh, Tuan Uchiha?

“Sasuke kun” tangan mungil Karin sedikit mengguncangkan tubuh atletis milik Sasuke, hal itu sukses membuat pria Uchiha itu tersentak dari lamunannya.

“Hn?”

“Kau melamun ne?” Karin kini bangkit dari pangkuan Sasuke, ruby merahnya menatap lekat onyx yang tengah menatapnya.

“Iie...~” onyxnya beralih pada jam yang terpajang apik pada dinding berwarna putih itu “Sudah sore, kau mau pulang? Biar ku—”

“Tidak perlu Sasuke, aku bisa pulang sendiri” ujar Karin memotong ucapan dari bungsu Uchiha itu, membuat kepala berhelaian raven itu mengangguk mengerti.

“Hn sampai bertemu besok”

-oOo-

Bagaimana dengan Sasuke dan Gadis merah itu?” ketiga Uchiha itu menunduk, tak berani menatap onyx yang tengah menatap ketiganya datar.

“Kurasa mereka hanya sebatas rekan kerja saja ojii san~” Itachi membuka suaranya, kepalanya mendongkak menatap wajah pria paruh baya yang berstatus sebagai kakeknya.

“Hn aku tahu, cucuku tak akan pernah memalukan Uchiha” Itachi meringis mendengar ucapan pedas yang mungkin untuk menyindirnya dari Uchiha Madara.

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang