TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]

Part 3

'Love at the first sight? tidak mungkin'

.
.

"kumohon untuk malam ini saja"

Jimin membulatkan matanya terkejut saat Jin Hee menarik tangannya paksa dan memohon padanya.

"Oke baiklah"

Jimin hanya menghela nafas melihat Jin Hee menerobos masuk rumahnya dengan sumringah dan meninggalkan Jimin yang masih mematung di depan pintu.

"aku tidak menyangka kau akan mengizinkan ku untuk tidur disini, terima kasih" dengan senyum lebar tulus Jin Hee berterima kasih pada Jimin.

"Just one night" lanjutnya sembari melihat aquarium yang terlihat indah disisi ruangan tersebut.

"one night? kedengarannya akan lebih bagus kalau one night stand saja, bagaimana?" Entah ide dari mana Jimin berpikir akan hal seperti itu dan mengeluarkan seringaian tajamnya yang membuat Jin Hee tertegun.

"a-apa maksudmu?"

"lagi pula tidak ada yang gratis di dunia ini nona"

"ya yaak" Jin Hee sedikit berteriak saat Jimin melangkah ke arahnya dan lebih dekat dengannya.

"apa?"

"aku bahkan tidak mengenalmu, tahu nama mu saja tidak"

Jimin menaikkan alisnya.

"Jadi, kalau aku memberi tahu namaku kau akan setuju?"

Jarak antara Jimin dan Jin Hee hanya berkisar satu centi bahkan Jimin menundukkan kepalanya untuk bisa melihat wajah Jin Hee yang tertunduk ketakutan, nafasnya benar-benar terasa oleh Jin Hee yang membuatnya semakin gugup.

"apa yang kau inginkan?"

"Aku tidak akan membiarkan seseorang masuk dalam rumah ku dan keluar dengan utuh"

"Jadi apa yang akan kau la-lakukan?" Jin Hee benar-benar ketakutan, dia tidak bisa berfikir apa yang akan Jimin lakukan padanya.

"tidurlah denganku" bisik Jimin yang membuat Jin Hee menelan ludahnya antara terkejut dan ah entahlah.

Jimin memajukan wajahnya dan pandangannya turun pada bibir merah mungil Jin Hee, seketika Jin Hee menutup matanya tatkala Jimin yang semakin mendorong kepalanya lebih dekat.

'apa dia akan menciumku? oh tidak!'

"Apa yang kau harapkan? Kau boleh tidur dikamar sana" Jimin terkekeh ringan saat melihat  reaksinya sambil menunjukan kamar yang akan ditempati oleh Jin Hee.

Jin Hee yang masih mematung dan mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba menyadarkan dirinya. 'Shit dia hanya main-main! tapi jantungku berdetak sangat cepat, tolong bersikaplah normal'

"tenang saja kau bukan tipeku"

"cih dasar mesum"

Jimin yang mulai meninggalkan Jin Hee namun masih bisa mendengar umpatan yang Jin Hee katakan.

"Permisi"

Jimin menghentikan langkah kakinya dan berbalik memandang ke arahnya.

"hmm kita sudah banyak berbicara tapi kita bahkan belum berkenalan"

"Aku sudah tahu namamu" Jimin membalikkan tubuhnya dan bersiap pergi.

"tapi aku belum tahu nama mu"

"Park Jimin" Jimin menjawab tanpa memandang arahnya dan melanjutkan langkah kakinya.

...

Jin Hee meregangkan ototnya dan turun dari ranjang untuk segera pergi membersihkan diri.