Part 2

12.4K 975 7
                                    

*author pov

Sebuah mobil mewah melaju dengan cepat yang dikendarai oleh Park Jimin namun tiba-tiba dia mengurangi kecepatannya setelah pandangannya mendapati sesorang wanita yang tengah berlari di pinggiran trotoar. Yah, wanita itu,wanita yang kemarin berdebat dengannya di Restoran ayam. Jimin masih mengingatnya dengan jelas.

Jimin membuka seatbeltnya dan keluar dari mobil, langkah kakinya mengikuti gadis itu.

Jin Hee hendak masuk ke dalam sebuah perpustakaan umum namun langkah kakinya terhenti saat seseorang tiba-tiba muncul dihadapannya dan menariknya paksa untuk mengikutinya.

Jimin yang melihat kejadian itu dia dengan cepat berlari mengejar Jin Hee yang diseret paksa oleh laki-laki yang menurutnya kasar itu.

"lepaskan aku!"
Jin Hee berteriak meronta minta dilepaskan namun pria itu justru semakin mencengkram erat lengannya dan membuat Jin Hee meringis kesakitan.

"Hei, lepaskan dia. Kau melukai tangannya"
Perintah Jimin yang sembari melepaskan cengkraman pria itu dari tangan Jin Hee.

"siapa kau? jangan ikut capur!"

"siapa aku itu tidak penting. Kau ini seorang pria, haruskah memperlakukan wanita seperti itu?" Jimin bemberikan senyum meremehkan pada pria yang ada dihadapannya.

"ku tanya siapa kau?!"
Pria ini meninggikan suaranya namun menekan kata-katanya.

"aku? hm .."

"dia pacarku, kenapa?!"

Jimin membulatkan matanya dan menatap kaget pada Jin Hee. Apa yang baru saja dia katakan?

"Sungguh ini pacarmu?"

Pria ini tak kalah terkejut saat Jin Hee mengatakan hal tersebut dan menggandeng tangan Jimin serta menganggukkan kepalanya pertanda kalau dia mengatakan 'iya'.

"iya kenapa? kami juga akan menikah. Jadi jangan ganggu aku lagi!"

Kata-kata Jin Hee penuh penekanan namun terlihat seperti permohonan.

"baiklah kalau kau memang sudah punya calon suami, aku tidak akan menggangu mu lagi"

Pria itu adalah Kim Seok Jin yang tak lain adalah kakak sepupu Jin Hee dia memang sering mengawasi Jin Hee sejak Jin Hee kabur dari rumah karena permintaan sang Ayah, namun itu membuat Jin Hee merasa terganggu karena sikapnya yang seenaknya saja.

Seok Jin pergi meninggalkan Jimin dan Jin Hee yang masih mematung dalam keadaan yang masih saling bergandengan tangan.

"kau menyentuhku tampa izin nona"
Suara Jimin berhasil menyadarkan lamunan Jin Hee yang sembari melepaskan tautan tanganya.

"a-aku.."

Suara Jin Hee terdengar gugup saat dia tersadar apa yang barusan dia katakan pada kakak sepupunya tadi.

"Minta maaf kalau kau baru saja mengaku sebagai pacarku?"

"aku tidak bermaksud, iya aku minta maaf"

Jin Hee menundukan kepalanya dan meminta maaf.

"sudahlah"

"bagaimana bisa kau ada disini?"

"a-aku hanya kebetulan lewat"

Jimin merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia mengikuti wanita ini. Dasar kenapa aku harus ikut capur dalam urusan orang lain!

"Tuan Park!"

Teriak sesorang dari arah belakang yang memanggil Jimin dan berlari kearahnya.

"ada apa?" tanya Jimin malas

TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang