TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]

Part 19

"Jin Hee kumohon jangan tinggalkan aku" Tanpa sadar air mata Jimin jatuh berlinang dengan deras.

"Maaf Tn. sekarang anda bisa keluar sementara kami akan memeriksa istri anda"

"Tapi istri saya akan baik-baik saja kan?" Tanya Jimin penuh dengan kekhawatiran.

"Ya, tentu saja"

Dengan sejuta rasa kekhawatirannya Jimin menurut untuk keluar dari ruangan dengan air mata yang berlinang.

"Oppa, bagaimana? semuanya baik-baik saja kan?" Yoon Ji langsung menodong dengan pertanyaanya.

Jimin hanya terdiam bahkan air matanya mengalir lebih deras.

"Oppa!" Yoon Ji yang melihatnya seperti itu dia juga ikut panik.

"Jimin cepat katakan sesuatu! Bagaimana keadaan Jin Hee?!" Jungkook mulai kesal karena Jimin masih terdiam. Dia juga tak kalah panik dengan Jimin dan Yoon Ji.

"Dia-tidak sadarkan diri" jawab Jimin pelan.

"Semuanya akan baik-baik saja, jangan khawatir." Yoon Ji berusaha mentenangkan mereka berdua.

"Bagaimana aku bisa tenang sementara Jin Hee sedang tidak sadarkan diri seperti itu!" bentak Jungkook tiba-tiba.

Jimin dan Yoon Ji tercengang saat melihat Jungkook berteriak seperti itu, keduanya tidak menyangka kalau Jungkook akan bereaksi seperti itu.

Yoon Ji menundukan kepalanya takut.
"Aku- tidak--"

"Jimin!" Sebelum Yoon Ji menyelesaikan kalimatnya teriakan dari Ibu mertua Jimin menginterupsinya.

"Eommonim"

"Kenapa kau ada disini? Kau tidak menemani istrimu? Apa bayinya sudah lahir?" Ibunya langsung memborong beberapa pertanyaan untuknya.

"Ya, sudah lahir. Dan sekarang Jin Hee sedang diperiksa karena dia tidak sadarkan diri" jelas Jimin

"Omoo, putriku" Ibunya terlihat mulai frustasi dan panik juga.

Pintu ruangan terbuka dan dokter serta beberapa susterpun keluar.

"Dokter apa yang terjadi pada putriku?" tanya Ny. Jun tidak sabaran.

Dokter itupun tersenyum dan membuat orang yang ada disana terheran.

"Jin Hee baik-baik saja kan?" tanya Jimin penasaran.

"Tentu, dia hanya kelelahan dan hampir kehabisan nafasnya karena melahirkan anak kembar"

"Syukurlah" Ibunya menghela nafas lega.

"Apa aku bisa masuk sekarang?" tanya Jimin yang dianggukan Ibunya karena ia juga ingin menemui putrinya.

"Bisa, tapi ada baiknya kalau tidak mengganggunya dulu. Aku permisi" jelas dokternya dan ia pamit untuk pergi.

"Terima kasih banyak" ujar Jimin dan sedikit menundukan kepalanya.

"Benarkan, eonni pasti kuat" Ujar Yoon Ji percaya diri.

"Iya, kau benar" Jimin sedikit lega dan ia tersenyum tipis dan ia melirik kearah pria yang ada disampingnya.

"Jungkook-ssi sebaiknya kau pulang saja dulu. Dan terima kasih sudah membantuku"

"Tapi aku ingin-"

"Ya, sebaiknya kau pulang dulu. Kau bisa kemari saat Jin Hee sudah sadar" Ibunya menepuk bahunya pelan dan memberi pengertian padanya.

"Baiklah"

"Kau juga" Jimin melirik kearah Yoon Ji.

"Aku? Oppa kau mengusirku juga?" Yoon Ji membelalakan matanya dan ia terlihat sedikit cemberut.