'Kau satu-satunya orang yang bisa membuat hatiku sangat lelah, frustasi dan seakan-akan ingin meledak'.
.
.
.
.Cahaya pagi yang menembus celah-celah jendela kamar mereka menerpa wajah mulusnya Jimin yang membuatnya terpaska untuk membuka matanya. Dengan setengah sadar Jimin bangun lebih awal dari istrinya yang masih lelap disampingnya itu. Ia melangkah masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah beberapa menit ia selesai mandi dan sudah berpakaian rapi namun Jin Hee masih enggan untuk bangun.
Jimin melirik kearahnya dan mendekatinya. Ia mengulurkan tangannya untuk mengusap rambutnya dan mengecup singkat bibir istrinya dan ia tersenyum memandangi wajahnya.
"Aku tidak akan mengganggu tidurmu" ucapnya dan mengecup keningnya sebelum ia pergi.
Jimin keluar kamarnya sendirian meninggalkan Jin Hee yang masih terlelap nyenyak membuatnya tidak tega untuk membangunkannya.
"Jin Hee masih tidur. Antarkan saja sarapannya di kamar. Aku akan berangkat" ucapnya dan meminum segelas susu.
"Tn. Kau tidak makan terlebih dulu?" tanya Ahjumma saat Jimin akan pergi.
"Tidak, aku ada rapat pagi ini"
jawabnya lalu pergi.Sementara itu Jin Hee mulai membuka matanya perlahan dan melirik kearah sampingnya yang ternyata sudah kosong.
Setelah ia seselai mandi ia keluar dari kamar mandi dan mendengar seseorang mengetuk pintunya. "Tumben sekali dia mengetuk pintu dulu" gumamnya dan mendekati pintu.
"Omo, aku kira Jimin" Ia setengah terkejut karena pikirnya yang tadi itu Jimin ternyata bukan.
"Ini aku Ny. Aku membawakan sarapan untukmu" Ia menyerahkan nampan berisi makanan dan segelas susu.
"Kenapa harus dibawah kesini?" tanyanya dan mengambil alih nampan tersebut.
"Tn. Memintaku untuk mengantarkannya"
"Dimana dia?"
"Sudah berangkat"
"Kenapa tidak membangunkanku?" gumamnya dan menengguk susunya habis.
"Ahjumma bisakah buatkan aku susunya lagi? Aku sangat suka ini" pintanya dengan senyum lebar.
"Tentu saja. Aku permisi dulu"
Ahjumma pergi kembali kedapur untuk membuatkan susunya lagi. Dan beberapa saat kemudian ia kembali dengan segelas susu ditangannya.
"Terima kasih ahjumma" ia tersenyum manis padanya.
...
Seperti biasa saat sedang rapat Jimin pasti akan sangat serius mendengar penjelasan-penjelasan dari rekannya dan sesekali ia melirik laptopnya memantau data-datanya.
Ddrrtt
Tiba-tiba saja ponselnya bergetar dan ia melirik sekilas ke layarnya yang menampilkan pesan singkat dari istrinya namun ia memasukan kembali ponselnya kedalam sakunya karena ia berniat untuk membalasnya nanti setelah rapatnya selesai.
Jin Hee^^
"Kau pulang jam berapa?"
Beberapa detik kemudian ada pesan masuk lagi darinya.
"Apa kau sibuk?"
"Temani aku berbelanja!"
"Aku ingin pergi berjalan-jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]
FanfictionCast : Park Jimin, Jun Jin Hee, other cast. Genre : Married life? NC! Author : yufakie [UPDATE SESUAI MOOD] Kisah dari kehidupan memang seperti sebuah cerita yang memiliki beberapa genre, apakah hari ini ber-genre melody and romantic, fantasy, comed...