Part 17

9.4K 757 113
                                    

 

Saat matahari masih enggan untuk menampakan diri Jin Hee sudah terbangun dan ia lekas bangkit untuk mempersiapkan dirinya untuk berkutat di dapur. Ya, pagi ini Jin Hee tidak ingin lagi terbangun dengan Jimin yang sudah meninggalkannya jadi ia bangun pagi-pagi sekali dan ia berniat untuk membuatkan sarapan untuknya.

"Ny. Apa yang anda lakukan?" tanya Ahjumma kaget saat melihat Jin Hee yang sudah lekas dengan bahan-bahan makanannya.

Jin Hee tidak menjawabnya namun ia melihat kearahnya.

"Ah maafkan aku Ny. Aku sedikit terkejut" ucapnya menyesal.

"Tidak apa-apa. Hari ini aku akan buatkan makanan untuknya" Jawabnya ramah.

"Baiklah akan aku bantu" Ahjumma melangkah mendekatinya namun dengan cepat Jin Hee mengangkat tangannya untuk mencegahnya mendekat.

"Tidak usah. Lebih baik ahjumma kerjakan saja yang lainnya agar bisa cepat selesai dan ahjumma bisa istirahat"

"Tapi--"

"Urusan dapur serahkan saja padaku" potongnya dengan cepat dan tersenyum lebar.

"Baiklah Ny. aku permisi" Ahjumma itu melangkah pergi dengan ragu. Apa keputusannya untuk membiarkannya di dapur itu tepat? Apa yang akan ia katakan pada Tuannya nanti kalau ia mengetahuinya?

Matahari sudah mulai memunculkan dirinya dan disaat bersamaan semua masakan yang Jin Hee buat pun sudah siap tersaji dimeja makan.

"Akhirnya selesai juga" ucapnya girang saat ia meletakan piring terakhir dimeja.

Disisi lain Jiminpun mulai terbangun dan ia melirik kearah sampingnya. Ia menyipitkan matanya. "kemana dia?"

Jimin bangkit dan ia langsung menghamburkan dirinya keseisi rumahnya untuk mencari keberadaan istrinya dengan mata yang masih sayup-sayup dan sesekali ia mengacak rambutnya.

"Ternyata kau disini" ucapnya saat ia menemukan istrinya di dapur yang sedang membereskan peralatan yang barusaja ia pakai untuk memasak.

"Kau sudah bangun" Jin Hee melepaskan apronnya dan mendekati Jimin.

"Kau sedang apa disini?"

"Aku membuatkanmu sarapan. Jadi ayo kemarilah" ajaknya untuk menuju meja makan yang tak jauh dari pantry.

"Ini semua kau yang membuatnya?" Tanya Jimin terkejut saat ia melihat ada banyak makanan dimeja.

"Ya tentu saja" jawabnya girang.

"Astaga. Kau tahu? semua makanan ini banyak mengandung karbohidrat tinggi"
Jawabnya dan memicingkan matanya.

"Jadi kau tidak mau memakannya?" tanya Jin Hee kecewa.

"Aku akan memakannya" Jimin menarik kursinya untuk ia duduki dan ia mulai menyuapkan makanan dalam mulutnya.

Jin Hee masih terdiam berdiri dihadapannya sambil memerhatikannya makan.

"Apa yang kau lakukan? cepat duduk dan makan" Jimin memintanya untuk duduk saat ia menyadari bahwa istrinya hanya terdiam.

"Tidak, aku sudah makan" jawabnya lalu pergi.

"kau mau kemana? temani aku disini" pintanya dan ia mengetuk meja disebelahnya.

Tanpa kata Jin Hee menerutinya dan ia duduk disampingnya.

"Semua makanan ini sangat lezat, tapi lain kali kau harus memasaknya untuk makan siang" ucapnya ramah dan tersenyum padanya.

"Arraseo"

TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang