"Jimin Oppa!" suara teriakan seorang wanita memanggil namanya membuat Jimin berhenti melangkah dan mencari tahu asal suara itu.
Jimin melirik kearah asal suaranya dan ia membulatkan matanya namun sedetik kemudian ia tersenyum tipis.
"Kau?""Hihi " wanita itu hanya terkekeh dan berlari kearahnya.
Jimin memicingkan matanya dan sudut bibirnya terangkat.
"Menggelikan""Kau tidak suka aku panggil Oppa?" tanya Jin Hee yang mengerucutkan bibirnya.
"Tidak"
"Lalu kenapa kau bilang menggelikan?"
"Umm, yeobo lebih baik" jawabnya dan terkekeh ringan.
"Lupakan saja" jawab Jin Hee dan berlalu mendahuluinya.
"Yeobo tunggu" teriak Jimin pelan dengan senyum lebarnya.
Jin Hee enggan untuk berhenti ia terus berjalan namun ia diam-diam juga ikut tersenyum saat Jimin memanggilnya 'yeobo'
Setelah beberapa saat mereka menyelesaikan kegiatan berbelanjanya dan kembali ke dalam mobil dengan beberapa shoppingbag ditangan Jimin dan ia meletakaannya di dalam bagasinya.
"Setelah ini kita kerumah sakit" Pinta Jimin padanya.
"Sebenarnya aku terlalu lelah, bisakah kita kesana lain waktu?" jawab Jin Hee dengan nada memelasnya.
"Kau terus saja mengulur waktunya" jawab Jimin dingin.
"Yak Park Jimin! kau kan tahu aku benci rumah sakit!" teriaknya sedikit kesal.
"Yaya baiklah" Jimin mengacak rambutnya dan membukakan pintu mobil untuknya.
"Tapi ingat besok harus kesana"Jin Hee menganggukan kepalanya semangat dan berlari kecil kearahnya.
"Gomawo" ucapnya dan mengecup pipinya sekilas saat ia akan memasuki mobil.Jimin hanya tersenyum melihat tingkah istrinya ini. Kalau difikir istrinya ini sedikit berubah sejak ia hamil. Terkadang sensitif, pemarah, banyak bicara, menyebalkan, merepotkan dan bahkan kadang seperti anak kecil yang suka merengek pada ibunya untuk meminta permen. Dan satu lagi. Dia sekarang jadi shopaholic. Tidak bisa dipungkiri hal seperti ini akan menjadi menyenangkan dalam hidupnya.
"Jimin ayo cepat" teriak Jin Hee pelan.
Jimin hanya menganggukan kepalanya dan segera masuk kedalam mobilnya.
Mereka melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah dengan diam. Jin Hee sibuk dengan ponselnya dan Jimin yang fokus pada arah jalanan.
Sesekali Jin Hee tersenyum sendiri entah apa yang membuatnya tersenyum.
"Kau kenapa?" tanya Jimin heran.
"Lihatlah ini. Cantik bukan?" Jin Hee mengarahkan layar ponselnya yang menampilkan beberapa gambar sepatu bayi pada Jimin.
"Ya, cantik untuk bayi perempuan" jawab Jimin setelah melihat gambar sepatu bayi berwarna merah muda itu.
"Umm" Jin Hee menganggukan kepalanya setuju dan tersenyum lebar.
"Kau ingin anak perempuan?"
"Iya, tapi aku lebih suka bayi laki-laki" jawabnya pelan.
"Perempuan atau laki-laki yang terpenting kalian sehat dan terus ada disampingku" Jimin tersenyum dan mengusap kepalanya lembut.
...
Setelah beberapa saat mereka sampai dirumah, Jin Hee langsung menuju kedapur dan Jimin yang langsung duduk bersandar disofa ruang tengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
TOO BAD BUT IT'S TOO SWEET [PJM Fanfict]
FanfictionCast : Park Jimin, Jun Jin Hee, other cast. Genre : Married life? NC! Author : yufakie [UPDATE SESUAI MOOD] Kisah dari kehidupan memang seperti sebuah cerita yang memiliki beberapa genre, apakah hari ini ber-genre melody and romantic, fantasy, comed...