2

19.2K 187 0
                                    

Ray pov

***
kenapa wanita ini sungguh lama sekali bangun nya,apakah dia tidak tau jika hari mulai semakin gelap.
Aku berdiri dari kursi tempat yang ku duduki untuk bangun dan meninggalkan wanita ini. toh bukan urusan ku lagi .kaki ku  melangkah menuju pintu keluar.
disaat ambang pintu..???

"Eeennnggghhh...!!!"suara lenguhan seorang yang baru bangun tidur.
"Dimana aku...???"kata wanita ini.mungkin ia sedang bingung.kaki ku memasuki ruangan diamana wanita ini sedang berbaring.ku lihat wanita ini sungguh tidak tau,apa efek dari obat yang dikasih perawat tadi.ah entah lah jika aku terus memikirkan nya bisa-bisa kepala ku jadi lupa akan sesesuatu.

"Kau sudah bangun...?"tampaknya ia terkejut akan kehadiran ku.dia langsung mengalihkan kepala nya kearahku.
"Eeemm..aku diamana ya sekarang?.aku rasa tadi aku sedang tidur dirumah..!!"katanya panajang lebar.
"kau berada di ruangan kesehatan.ah  pantas sekali aku menunggu mu hingga malam hari dan kau malah seenak-enak nya tidur dengan mimpi mu itu.kau tau?kau banyak mengambil jam kelasku.itu semua karena mu.!"kata ku dingin dan seolah-olah memang dia yang bersalah.

"Ya maaf.jika aku membuang waktu kelas mu karena ku😔😔!"timpal nya.haha😄😄😄 ternyata wanita ini sungguh mudah tertipu.senang ku dalam hati.

Dia turun dari tempat tidurnya,mau apa wanita ini turun.buka nya dia disuruh tidak boleh banyak bergerak dan kenapa dia turun.

"Aawwhh...ah,,sialan apa aku harus seperti ini,tidak mungkin aku harus menahan seperti ini.yang dibawah minta dikeluarkan.jik.aku menahan nya akan menjadi penyakit,"kesal nya.mungkin dia minta pertolongan dari ku.aku tau itu codenya. Aku hanya berpura-pura tidak menanggapinya sampai dia mau meminta ku menolong nya.

Aku hanya mendekatinya dan tersenyum melihatnya.
"Kenapa kau mempertawakan aku,tak ada yang lucu😒"hahaha dia seperti anak kecil sungguh lucu.saat aku ingin menjawab pertanyaan nya.dia terlebih dalahulu beribicara

"Oh ayolah.,kenapa kau hanya tersenyum?apa kau tidak peka?aku butuh bantuan mu tuan?aku sudah tidak tahan lagi untuk menahan nya.!"kata nya yg minta bantuan ku.ah ternyata dia minta pertolongan ku juga.dan wanita ini sambil memegang bagian bawah nya.mungkin ia tak tahan lagi.haha tawa ku dalam hati.dan...oh kenapa tiba-tiba juniorku menegang😨.aneh padahal wanita ini tak menggoda ku.kenapa?😓.tahan ray.

"Jangan banyak bicara nona.silahkan pegang pundak ku,aku akan membantu mu berjalan?".
Sambil menepuk pundak ku sendiri.

"Apa!!?kau menyuruh aku memegang pundak mu.aku tidak mau.!".dasar.kenapa wanita ini jual mahal.apa susah nya jika ia memegang pundak ku.apa ia takut kalaw aku akan menerkam nya.aku bisa juga menahan yang dibawah.

"Baiklah jika dirimu tidak ingin.!".aku mengambil tas ku yang berada di meja lalu berlalu jalan meninggalkan wanita ini.

"Hah...hey!!!".teriaknya.
" kau tega meninggalkan aku?.keadaan ku sekarang tidak sehat dan aku tidak bisa jalan sendiri.jika aku bisa aku takkan meminta bantuanmu.!".oh wanita ini sungguh menyebaljan. untung aku  membawa nya kesini,kalaw tidak mumgkin ia entak bagaimana keadaan nya lagi.

"Kau sendiri yang bilang.bila kau tak menginginkan nya,".

"Apakah tidak ada cara yang lain nya,selain ini?

"Ada..??"hah aku akan mengerjainya. senyum ku terukir disudut kiri.

"Apakah itu....?".tanya nya seperti antusias ingin tahu.Aku mendekatinya lalu tangan kanan ku mengarah kebawah kaki nya sendangkan tangan kiri ku untuk menopang bagian kepala nya.

"Hey..kau mau apa hah...!!?"ia seperti khawatir...ah suda kuduga jika wanita ini takut jika aku ngapa-ngapain dia.

"Kau sendiri yang meminta nya.agar aku tidak memakai cara yang sebelumnya aku tawarkan ke padamu.!."aku sedikit bingung dengan wanita ini apa mau nya sih.untung aku masih mau membantu nya.

"Emm...!!!"tampaknya ia masih berfikir."

"Aku tidak banyak waktu nona.karena hanya menunggu mu berfikir.!"

"Baiklah...tapi aku akan memegang pundak mu saja."

"Siapa yang mau menggendong mu nona?..."

"hah.."tamapak nya ia tak percaya dengan perkataan ku.aku mendekati nya lagi agar ia menggapai pundak ku.setelah itu ku turunkan nya pelan-pelan.aku menuju kearah toilet.

setelah itu aku membuka kan pintu toilet.

"Emm...bisakah kau menelongku?".apa dia tidak tau jika aku menolongnya sedari tadi.oh ya tuhan mungkin wanita ini IQ rendah.seakan dia tidak tau saja.huh...dasar wanita yg selalu membuat hidup ku kerepotan.
Aku masih diam saja.jika aku menjawab nya akan membuat ku pusing.dan lebih baik aku diam.

"Aku tidak bisa duduk...jadi apakah kau mau memegangi aku.?"katanya memohon.apa maksud dari memegangi apa ia jika aku akan melihatnya pipis dihadapanku.ah..bisa-bisa nya juniorku bangun karena nya.aku harus bagaimana?menolong nya atau tidak.jika aku menolongnya kemungkinan besar juniorku akan tersiksa akan pemandangan di depan.jika tidak maka ia akan tersiksa.ok baiklah ini demi kebaikan nya.

"Hey...!"katanya membuat lamunan ku buyar seketika."apa kau mau?"tanya nya lagi.

"Ya."jawab ku singkat.karena aku tidak tau mau menjawab apa lagi.

"Tapi ada syaratnya.?"katanya tersenyum.

"Apa.?"kata ku datar.

"Hanya muda saja.kau harus tutup matamu dan membelakangi aku.?".

"Bagaimana bisa?".apa yang ia katakan barusan.! harus membelakangi dirinya.bagaimana bisa?.aku tak habis fikir dengan wanita ini.

"Mudah...ikut saja apa yang aku katakan?".emang aku pengawalnya.

Dan setelah itu aku hanya menuruti apa katanya.uhh...demi tuhan aku telah menyesal menolong perempuan ini.sungguh merepotkan.

Setelah selesai mengantar nya dari toilet kami bergegas pulang.setelah barang kami siap kami pun keluar dari ruangan ini dan berjalan menuju arah parkiran.dia masih tetap merangkul ku.hari ini aku benar-benar banyak ketinggalan kelas karena nya.

"Kau pulang sama siapa,?"setelah sampai di parkiran.

"Eemm...aku tidak tau,soal nya tadi aku diantar oleh supirku.!".aku tau dari katanya jika aku harus mengantarnya pulang.

"Tunggu disini dan tahan sakitmu untuk beberpa saat.aku akan mengambil mobilku.".aku mengambil mobil kesayangan ku.

Aku membantu nya masuk kedalam mobilku dan menutup kembali pintunya dan kembali duduk di kursi pengemudi.

Hening tak ada yang berani memulai percakapan.dan akhirnya akupun yg memecahkan keheningan ini,karena aku ingin bertanya.
"Rumah mu dimana?".

"Nanti ku tunjukkan.ini masih lama!".

Dan kami sampai di depan rumah nya....

Bersambung😊😊😊
mf ya guys aku gantungin.
Ntar deh ya aku lanjutin.tadi lagi buru-buru karena ada urusan.mendadak hehehe.(lah kok author malah curhat).kalaw nggak dikasih tau nanti para pembaca jadi sebel.gitu..😁😁😁.

See you next part guys.😄😄😄
jangan bosan-bosan untuk bacanya yq😁😁😁.coment 10 like 15 aku lanjutin deh.janji✌✌✌.aku bakalan updute terus.ya tergantung ya guys kalaw aku nya lagi nggak sibuk.😌😌😌.

#Miss you all😚😚😚.
jangan lupa tinggalkan jejak nya
Hufft 1051k banyak belum untuk part yang ini?

Never Forget You Because Your MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang