Never Forget You Because Your Mind

5

"Dah...'!mom membalas lambaian tangan ku.

Saat sedang joging aku...deg melihat sosok lelaki dari kejauhan yang kini sedang memandang ku.

Reading star

***
Keyira pov

Kenapa lelaki itu ada lagi di hadapan ku.padahal aku sudah melupakan nya.saat melihat ke dua bola mata itu terbesit luka lama yang telah hilang kini mulai muncul perlahan.

Dan kini dia sudah berbeda saat aku melihat nya.dulu dia kucel,jelek,hitam,pkoknya jelek deh di bandingkan sekarang dia tampan,putih,rahang yang kokoh dan kuat,elegan,jas yang hitam pekat menambah kegantengan nya.

Tapi aku harus cepat-cepat untuk melupakan nya,karena jika tidak.aku akan kembali dalam perangkapnya.

aku lari di hadapan nya.aku masih bisa menerawang jika dia masih melihat ku dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.aku hanya pura-pura tidak tau jika ia sedang memperhatikan aku.

Saat aku sudah agak jauh dari hadapannya.tiba-tiba sebuah tangan kokoh sedang memegang tanganku.dengan reflek aku menghadap ke belakang.deg...

"Kenapa kau sombong sekali?".
Pertanyaan pertama yg ia lontarkan untuk ku.

Aku hanya diam.tidak ingin merasa sakit ini terulang lagi akupun dengan segan melepaskan tanganku dari cengkraman nya.aku bersusah payah untuk membebaskan tangan ku tapi nihil tak ada hasilnya.dia pun semakin mempererat cengkraman nya di tangan ku.aku merasa kesakitan.

"Kenapa diam key?aku bertanya dengan mu!".suara nya membuat aku ingin menangis berteriak sekeras mungkin.ya tuhan tolong aku.
Aku tidak ingin bertemu dengan nya lagi.hiks hiks hiks

"Jawab key?oh...apa kau tidak mengenali aku lagi?.

"Maaf anda siapa?dan anda sungguh tak sopan memegang tangan orang yg tak anda kenali"!.

"Dugaan ku benar jika kau sudah melupan kan aku!".

Aku tidak melupakan mu alvaro dhunarta.tapi kau melukai aku dengan tatapan serta suara dan cara tangan mu menyentuhku.aku tidak ingin merasakan sakit ini terulang lagi.cukup dulu kau menyakiti aku.tapi tidak dengan sekarang dan seterusnya.

"Tolong lepaskan tangan anda tuan.?aku tidak mengenalimu?.aku mencoba melepaskan tangan ku dan berhasil segara aku lari dari hadapan nya.saat sudah jauh aku tidak lagi melihat nya.nafas ku memburu gara-gara lari kekencangan.
Aku duduk di pinggir jalan.
"hiks hiks hiks kenapa kau kembali?.kenapa kita harus bertemu lagi?.aku sudah melupakan mu dengan susah payah.dangan mudah nya kau menemui aku.apa kau tidak mengerti aku"dalam hatiku aku berteriak jika aku tidak ingin bertemu lagi dengan nya.

***
warning ini hanya untuk pembaca yg telah dewasa17+.karena takut kalau yang di bawah umur.stop dilarang untuk di bawah umur

Reading star

***

author pov

Bar yang ternama di paris kini sedang berpesta pora.terlihat jelas oleh rayhan yang kini berada di parkiran.kini rayhan menuju bar tersebut  memesan ruangan VIP .rayhan yg kini duduk di sofa VIP
sedang menunggu teman-teman nya.

"Hay bro.udah lama ya?".

"Kagak lah bro.gue aja barusan nyampek."Kata ku berbohong.padahal aku memang sudah lama nunggu nya.janjian nya jam 08:21.e buset si brayen dateng 08:57.lama nggak tu.?

"Sory ya bro,abisnya tadi pas menuju keruangan ini ni liat cewek yg pada naked di meja tarian.hehehe!".

"Santai bro!, bro gue malam ini lagi pengen seneng-seneng nih.?gimna lo cari cewek gue.ntar gue kasih pulus deh.?".gue merayu brayen.
smoga aja dia mau.