14

4.6K 50 0
                                    

"Tentang apa...?"tanya key yang penuh kecurigaan.

"Ini tentang peras..."belum varo melanjutkan perkataan nya tiba-tiba
Key.?"..."membuat varo tak percaya dengan apa yang key lakukan.varo pikir key telah berubah ternyata?membuat varo memiliki simpanan banyak pertanyaan.

Happy reading

Key pov.

Dag dig dug...kira-kira seperti itulah getar detak jantung ku saat ini.aku sangat penasaran yang akan di tanyakan oleh varo tapi apa? Aku tidak tahu.

Dasar suka banget ngeleletin kalau lagi bicara serius,pakek jeda segala lagi bikin jadi tambah penasaran.

Aku perhatikan dirinya fokus melihat bibirnya yang sepertinya akan segara mengeluarkan unek-uneknya.
Tapi aku tidak tahu itu.

Sebelum dia berkata lebih, aku terlebih dahulu melihat sesuatu ada sebuah hewan yang sangat membuat aku lupa akan pembicaran varo.

Aku ahlikan pandangan ku ke hewan tersebut.masih pagi kok udah ada hewan ini?kenapa ya?.aku mengedikan bahu ku sendiri.lalu aku kembali mengalihkan pandangan ku ke varo.

Ku lihat varo mulut sedikit terbuka lalu mata sedikit menyipit dan terbentuknya kerutan-kerutan kecil di dahinya.

Ada apa dengan varo?

"Em...varo?

"Ya?"

"Kamu mau bilang apa?kok lama banget sih?gak usah pakek loading ngapa?"kesal ku dengan nada naik turun

"Mungkin ini bukan waktu yang tepat key dan sekarang sudah jam 05:30 pagi.mungkin..."belum varo menyelesaikan perkataan nya terlebih dulu aku kaget.

Dan bangkit dari kursi yang tadi aku duduki
"APA!!! sekarang jam setengah enam.kenapa kamu enggak bilang si varo.awas aja kalau aku sampai telat kamu... kamu gak bakalan..."belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku mom telah berteriak-teriak seperti setiap pagi selalu ada lonceng yang tak di suruh bunyi,malah bunyi sendiri.

Buru-buru aku lari balik ke kamar ku mengambil handuk langsung menuju kamar mandi.

setelah selesai semua nya dari memakai pakain,merapikan rambut yang terakhir sedikit polesan di bibir ku lip glos bening agar tidak terlihat terlalu kering.

"Mom...!!!"teriak ku memanggili mom yang sedang sibuj menyiapkan sarapan pagi.

"Ada apa key?"tanya mom.ku lihat kini mom bolak balik ke dapur lalu ke meja makan merapikan segala kebutuhan perut.

Bukan nya menjawab pertanyaan mom.akunya malah bertanya
"Seperti ny mom sangat sibuk?tapi maaf mom aku tak bisa sarapan pagi karena udah mau telat"adu ku kepada mom.sambil mengoles selai cokelat di rotiku.

"Ya udah mom key berangkat dulu ya?"

"Tumben banget kuliah pagi"sindir mom

"Dosen nya bisa jadwal pagi mom.jadi gak boleh telat"jelas ku pada mom

"Oh...hati-hati sayang?"

"Ya mom,asalammualaikum?"

"Waalaikumsalam"

07:44 wib tiba di kuliah.
Untung aja pagar nya masih di buka sedikit jadi ,gak jadi telat.

***
Pelajaran kelas telah usai kini waktunya aku dan maxena sehabatku keluar mencari makanan,bosan kalau di sini mulu.

"Key lu udah selesai kelas nya?"tanya maxena yang telah duduk di samping mobil ku.

"Belum sih,tapi ini kelas terakhir xena.masuk kelas jam tiga sore.
Aku sangat segan bila masuk sore"keluh ku pada maxena.

"Sekarang baru jam setengah satu.terus kamu mau ngapain key?"tanya maxena yang sambil melihat jam tangan nya.

"Mungkin keluar aja lah.suntuk kalau masuk kelas lagi."saran ku sendiri.

Maxena hanya mengangguk kecil.
"Oh..."

"Eh ngomong varo mantan kamu kerumah kamu terus ya key?"dasar maxena suka kepoin urusan orang saja.

"Ya,kenapa memang nya?"jawab ku ketus.

"Nanya doank kali key,kagak usah bete gitu kale"cih...maxena kayaknya takut gak di bandar.kalau aku yang mengajak maxena keluar pasti aku yang bandar itu juga kalau maxena bilang minta bandar kalau maxena gak bilang ya aku gak bandar lah.

"Suruh siapa coba bahas yang udah gak penting lagi"tutur ku bohong.sebenarnya aku masih sayang sama varo, masa lalu yang kami alami tidak bisa aku lupai apa lagi pertama kali dia mengatakan cinta nya.hah ingin seperti dulu lagi.tapi sekarang keadaan nya beda tidak seperti yang dulu.

Seandainya jika varo masih memiliki perasaan yang sama terhadap ku.betapa bahagia nya aku.sikap cuek dan tidak peduli itu semua bohong ity hanyala kata belaka yang tak aku ucapkan sesungguhnya.

"Woii..."xena mengagetkan ku seketika membuat aku terkejut dan langsung mengalihkan pandangan ku ke maxena.

"Napa lu?kesambet lagi ya?gue lihat dari tadi lu senyum terus cemberut,emang lu lagu mikiri apa sih,sampek gitu nya ekspresi lu!"

"Gak ada ah.tadi cuman mikiri gimana aku bisa balika hhp...?"langsung ku tutup mulut ku rapat dengan tangan kiri ku sendiri.

Ku lihat sekilas dahi maxena membentuk kerutan kecil.menandakan dia penasaran.

"Balika apa?tanya maxena penasaran.

Aku pun langsung gelagapan seperti orang bodoh"ah...itu..itu...maksud ku gimana aku bisa balika sekarang,sedangkan kelas ku masih dua jam lagi"bohongku pada maxena.

Sepertinya maxena tidak percaya dengan perkataan ku.ku lihat dia menatap ku seolah-olah mencari kebenaran di diriku.

"Kenapa pakek "a" kan kalau balik hanya pakek "k" bukan nya (a)?"protes maxena yang membuatku tambah gelagapan.

"A..apa si,bahasa baru keles.eh udah sampai ni turun yuk?"untung aja udah sampai kalau gak tambah sperti orang bodoh aku.

Setelah memesan semua pesenan ku dan maxena pada pelayan di sini.saat itu aku melihat sosok pria dan wanita lagi berjalan masuk ke rumah makan yang sedang kami duduki sekarang.

Hati ku seperti di senyet lebah rasa nya nyut-nyutan,sakit.aku melihat nya tanpa berkedip lagi.ku lihat pasangan itu tertawa bebas dan bahagia.

Apa ia dia si perempuan itu pengganti aku?secepatkah dia melupakan aku?
Adakah ada sedikit perasaan itu untuk ku?apakah tidak ada lagi?.

***bersambung***

Sory ya pendek.

Jangan pernah tinggalkan jejak kalian ok?

Like dan coment nya

10 like 2 coment aku lanjut.

Kalau kurang dari itu aku bakal uptude dikit jika lebih,aku akan lebihkan cerita selanjutnya

See you next time part :-*

Never Forget You Because Your MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang