22

3.3K 36 0
                                    


Varo pov

---->>>

Lebih baik lupakan.bukan saat nya aku berkata itu.meskipun key telah merelakan diri nya untuk ku.

Aku sudah 1 minggu di sini.
Momy nya akan pulang hari ini.

"Key..."

"Ya...???"

"Aku pulang dulu ya"

Dia langsung menghadap ku yang pertamanya lagi asik nonton ke sukaan nya

"Huh.!!!...ekh...cepet banget si???"sambil ngemil cemilan nya

"Hahha...kamu nggak nyadar ya?aku tuh udah seminggu di sini dan mom mu akan pulang nanti malam"aku hanya geleng geleng kepala

Dahi key berkerut"dari mana kamu tau kalo mom nanti malam pulang?sok tau banget deh..kamu.yang anak nya aslinya aja gak tau kapan mama nya pulang kok giliran anak tetangga udah tau duluan ya"

Matanya menyipit dan membuang muka melihat tv lagi.

Aku hanya senyum-senyum sendiri milihat tingkah laku key.
Masih aja seperti anak kecil lagi ngambek.

"Uhuk..uhuk...!!!"

Aku langsung mengambil air di dapur

Aku langsung menyodorkan nya

"Hati-hati key.kalo lagi makan jangan kecepetan.tuh kan jadinya batukan kamu nya"
Sambil mengelus rambut nyaa..

"Cerewet...!!!"

"Hem...iya lah.ngambek aja terus!!"aku menghela nafas

"Apaan sih..."

"Ya udah...aku minta maaf ya???"
Perasaan aku gak ada salah deh sama key

Apa iya cuman mama nya nggak ngabari dia???

Huh!!! Kenakan banget.

Dia masih marah dan hanya fokus sama tv nya

Ya udah aku pulang dulu aja.
Toh..dia gak sendirian ada bibi kan di sini.

Aku tegak..jalan ku terhenti.
Aku melihat ke belakang dan pergelangan tangan ku di tahan sama key.

"Jangan pulang dulu...,mom kan pulangnya nanti malam...."

Dia diam

"Terus?"aku menaikan alis sebelah

"Aku sendirian varo di sini..."
Dia bedecak kesal

"Lalu?"

"Gak pekaan banget deh...."

Aku diam.tak menanggapinya.

Tangan ku masih dipegang.

Jadinya kami hanya diam-diam man...dan tangan ku tetap menggantung karena di pegang.

Kami saling menatap dalam diam tak bergeming.

"Kamu enggak sendirian di sini key.ada bibi ada satpam dan ada tukang kebun di sini..."

"-----malah rame kan di sini"lanjutku

Dia mengerucutkan bibir nya dan menggoyang kan tangan nya di tangan ku sambil kaki nya di hentak-hentkan.

"Mmmm...ayolah ro?ya... aku tau di sini ada bibi,satpam,sama tukang kebun.tapi kan aku enggak deket sama mereka ro..kamu tau itu kan?"

Aku tersenyum lalu duduk lagi dekat dengan dia dan mengacak-mengacak rambutnya seperti anak kecil.

Lalu dia membalas senyuman ku.

Selebihnya dia mulai lagi deh nonton.

"Enak banget"

"Hmmm---"dasar.kalau udah sama film kesukaan nya apapun itu ia lupa apa-apa.

"Itu nya.lahab banget ngemilnya sampek aku gak di tawari"

Dia melihat ku....lalu

"HAHAHA...."dia ketawa ngakak

Aku heran?

"Kamu mau yaaaaa...?"tawarnya

Aku mengangguk

Dia melihat isi bungkus cemilan.
Aku lihat wajah nya langsung murung.

Beralih melihat ku..memandang ku sejenak...

Aku mengedikan bahu...

"Mmm...habis..hehe"
Sambil menyodorkan isi bungkus tersebut.

Aku hanya mengangguk-angguk kepala.

Setelah beberapa sesaat kami fokus lagi nonton.

Sepertinya aku ada mendengar sesuatu deh.?tapi apa?

Kryukkk....kryukkk...

Ha....ini mah bunyi perut gue.

"Ada apa varo?"dasar...bertanya tapi tidak melihat.

"Ada makanan nggak?"sambil mengelus perutku.

"Oh...entar ya?aku cek dulu"

Aku mengangguk

"Varo...?"

Aku menoleh"Hmmm...?"

"Makanan nya abis...."

"Cemilan?"

"Juga habis"dia menyengir

"Roti?"

"Abis juga ro..."

Aku menghela nafas dan berbalik arah.

"Gak nyangka banget deh.."

"Huh.!!!"key mendekati ku

"Iya...rumah sebesar ini tapi isi makanan nya kosong plonggg.."

"Mana aku tau...??"langsung menghadap kedepan.

Aku tegak meninggalkan key

Key mengejar ku sampi di depan pintu

"Mau kemana?"

"Cari makan?kenapa?mau ikut juga?"

Key menggeleng..."tapi...aku juga pesenin ya?"

Aku mengangguk doang
Lalu meghidupkan mesin mobil ku.

***TBC****

vote & coment
No forget!!!

:-)

Never Forget You Because Your MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang