24

3.5K 35 2
                                    

***happy reading****

Varo pov
--------------"

Setelah mengantarkan key pulang aku langsung balik ke rumah

Setiba nya....

Aku kaget bukan kepalang,,,
Kenapa ini rumah enggak,kayak biasanya.rame amat!.
Kata hatiku.

Pas sampek gerbang,,,pak sudir membukakan gerbang nya.

Aku buka kaca mobil ku.setelah masuk setengah nya dari pagar

"Pak..."

Pak sudir menghapiri ku
"Eh...iya tuan eneng opo?"dengan logat jawa medok nya

"Kok rame banget sih pak?ada acara apa emang?mamah enggak kasih tau saya" sambil nengok ke rumah

"Loh...! Tuan,enggak tau ya,kalo nyonya besar mau jodohin tuan sama....sama.."pak sudir lagi mikir sambil telunjuk nya di tempel-tempel kan ke pelipis.

Huh...!aku....apa....aku di..di...jodohin.what apa-apaan sih mamah nih?.rutuk ku dalam hati.

Pak sudir kelamaan mikir nya lebih baik aku bergegas menuju ke rumah

Aku buru-buru buka pintu mobil lalu mengunci nya

Aku berlari-lari kecil...

Sesampai nya di depan pintu rumah semua orang yang ada di dalam rumah ku melihat ku

Diam...

Diam...

Sampai mamah yang memecah keheningan...

Mamah menghampiri ku...ku lihat raut mamah yang bahagia
Tapi tidak dengan ku

Penuh tanda tanya?!!...

"Eh...sayang...sud---"

"Mah apa-apaan ini? huh!.mamah mau jodohin aku?aku paling nggak suka di jodoh-jodohin kayak gini mah..."

"Var---"

"Batalakan atau varo pergi dari rumah!?.mamah tau kan varo dari dulu sudah bilang ke mamah,jangan pernah mamah jodohin varo.karena varo gak suka"

Aku melihat sekeliling ku..

Semua nya diam,hening,tanpa suara

Ya saat ini mereka melihat ku dengan mamah yang lagi berdebat

Satu dari mereka yang tak bisa ku alihkan pandangan lain

Dia...???

Air mata nya mulai menetes

Minuman yang ia pegang sedari tadi mulai bergetar

Raut wajah nya seperti mengatakan"bahwa semua ini hanyala mimpi"

Aku hanya fokus dengan pandangan nya

Masih diam....

Prankkkk....

Dan gelas itu terjatuh juga

Semua orang beralih pandangan ke penjatuh gelas.

Seketika perempuan yang seumuran dengan mamah ku mendekati nya dan memeluknya

"Arsya...sudah sayang mungkin varo bukan jodoh mu"

Dug...!!!

Mendengar nama itu,hatiku langsung berdetak

Arsya!!! Ternyata...dia arsya?

Perempuan yang pernah dekat dengan ku tapi,tidak terjadi ada hubungan apa pun hanya bisa dikatakan sahabat.

Tapi itu dulu waktu kami kecil.

Sebelum aku mengenal key.

Arsya sudah besar dan dia enggak kalah cantik dengan key

Pantesan dia enggak asing bagi ku ternyata dia arsay,sahabat ku

Aku mendengar isak tangis nya

Aku segera menghampiri nya dan menariknya ke kamar ku

Aku membawa nya ke balkon

"Arsya...aku...aku minta maaf soal ini,aku tidak bisa sya!"

Dia berdiri melihat pendangan dari atas rumah ku

Aku mendekati nya

"Sya...?...aku sungguh minta maaf?"

Aku menunduk ke bawah.kedua tangan ku di letakan di pegangan balkon

"Sudalah ro....aku bisa ngerti,iya aku tahu.kalau kamu nggak mau di jodohin.dan kamu bilang seperti itu waktu kamu kecil..."

Aku melihat nya

Dia wanita yang tegar aku suka itu...

Aku memeluknya dan dia membalas pelukan ku.isak tangis nya tambah jadi

Aku mengusap punggung nya

Dan ku sengaja kan kami berpelukan berlama-lama

Melepas rasa rindu kami yang baru ke temu hari ini

***TBC***

vote & coment

Never Forget You Because Your MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang