-34 Eve

2.7K 174 97
                                    

A/N : chap sebelumnya udah aku re-publish! Ini bonus aku update dua😘

---

Sambil gusar, Sooyoung tak lepas dari ponselnya berusaha menghubungi siapapun yang bisa dia mintai kabar. Sang manager dan Changsub adalah salahdua korban kecemasannya selama berjam-jam.

Setelah ditanyai dalam ratusan kali, akhirnya Changsub lemah dan mengiyakan untuk menjemput. Meskipun sebelumnya telah diancam oleh Sungjae agar tak melibatkan gadis itu, ia bisa apa jika disuguhkan dengan sesegukan wanita dari balik telepon yang mengiba memohon bantuannya.

"Apa keputusanku benar...." keluhnya sendiri saat menunggu gadis itu turun dari apartemennya.

Tak lama, Sooyoung masuk dalam mobil dengan mata yang bengkak. Badannya bergerak ke sana ke mari akibat gelisah. Changsub pun tak ayal menjadi korban pukulan ringan di lengan oleh gadis tersebut.

"Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa semua orang tidak ada yang memberitahuku?" dia menghardik lelaki tak bersalah itu dengan lantang. Padahal ia hanya perantara, yang seyogianya mendapatkan perlindungan dari kedua sisi.

"Bukannya kau sudah lihat di berita?" Changsub berusaha lari dari pertanyaan itu, ia terlampau bingung harus menjawab apa.

"Aku tak percaya media sekarang. Semuanya serba berpihak dan aku bingung.." Sooyoung mengacak rambutnya, pertanda otaknya sama kusut dengan benda itu, "memangnya Do Myung Soo itu siapa? Kenapa kematiannya dikaitkan dengan Sungjae?"

"Mantan CEO Sungjae.. hanya beberapa bulan setelah Sungjae debut, dia meninggal akibat kecelakaan." Changsub mulai menyalakan mesin dan membawa mobil itu meluncur ke arena jalan raya, "agensi itu masih terlalu kecil dulu, jadi mungkin kau tidak kenal.."

"Terus apa hubungannya dengan Sungjae sekarang? Bukannya itu kecelakaan dan sangat lama?"

"Huh... aku juga bingung kalau soal itu," irama dari nada suara Changsub berubah melengking akibat kesal, "gara-gara si kerdil itu, Sungjae tak tahu kenapa bisa dituduh dan bodohnya dia hanya pasrah saja. Aku juga tidak habis pikir..."

Sooyoung mengernyit. Dahinya berkerut seiring dengan alisnya yang saling mengait, "apa? Kerdil? Dituduh? A-aku tidak mengerti oppa..."

"Si Kyungsoo itu lho.. dia– yaampun!" Changsub spontan memegangi bibirnya dengan satu tangan, "seharusnya aku tidak bilang apa-apa..." ucapnya nyaris berbisik.

"Kyungsoo? Do Kyungsoo? Kenapa lagi ini? Apa aku orang yang benar-benar bodoh di sini tak menahu soal apapun? Cepat jelaskan padaku!" tuntutnya pada Changsub yang kepalang basah membongkar segalanya.

Mulut lelaki itu memang berharga murah, bahkan dengan rayuan sedikit, ia dengan mudahnya untuk membuka, "iya, Kyungsoo yang itu. Dia anak mantan CEO Sungjae yang meninggal. Dan dia yang ngejebak Sungjae sampai dia ditahan sekarang."

"Sungjae di jebak? Jadi dia benar-benar menjadi tersangka?" tak sabar, Sooyoung langsung berspekulasi.

"Tahanan sementara, lebih tepatnya. Dia masih jadi saksi utama, tapi kalau dia masih saja pasif seperti itu, bisa jadi dia berubah status menjadi tersangka," Changsub mendesis pelan, "dasar anak bodoh.. biasanya dia juga agresif suka marah-marah padaku. Kenapa sekarang dia malah pasrah begini? Jadi tahanan baru tahu rasa dia.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Author-nim • 「 sungjoy 」 (hiatus for a moment)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang