Inersia

94 9 2
                                    

Dua belas dentum meneror kita malam ini
Mekanika kuantum merongrong kranium hingga mati rasa
Aku lihat meteor-meteor biru muda itu merusakmu
Sebelum akhirnya terhenti oleh tarian inersia

Jangan kita berpaling dari rumitnya temaram
Sangkakala kelupaan mulai belajar meneriaki
Mari hadirkan kedua belah pihak yang berperang
Mari saling menyalin kehancuran hakiki

Jelajahi setiap sisi kota dalam pakaian kerinduan
Kereta berlampu kelap kelip bersikeras berpatroli
Kita telanjang bersama menuju konjugasi batiniah
Lalu ditangkapi pasukan-pasukan mawas diri

Tanpa seizin norma kita susun strategi lahiriah
Beradu padu di atas bahtera kayu dedalu
Hangatnya takkan pernah kita lupa
Inersia menggagahi tubuh kita berdua

BERANDA GIRINDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang