Polos adalah licik yang tertutup debu
Lihai mengoyak membongkar kalbu
Empeduku ditarik keluar dan digerogoti
Itu aku, memakan diriku sendiriAku pongah jadi diri ini
Lebih congkak dari pada si merak
Kakiku naik jauh lebih tinggi
Menginjak-injak batang leher merekaPotong saja puting ini
Jangan lagi menyusu padanya
Karena dia tak lagi sama
Dia sudah ditetesi tubaDalam kehancuran aku pongah
Pongah menelan setiap puja
Licin meluncuri sisi-sisi keteguhan
Jijik, jijik aku pada hati macam ituSebut saja aku si pongah
Aku senang mati dalam pongahku
Kumau mencebur ke dalam congkakku
Sebut saja aku ini betah, betah dalam pongah
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDA GIRINDRA
Poetry"Di beranda girindra kita bertukar cuaca..." Sajak-sajak malas yang dimaksudkan untuk dilepas tak terbaca. Menyimpannya cuma jadi neraka.