Di Kebun

62 6 8
                                    

Tapak tarsal meringis menjilati trotoar
Memijak tanah yang pantas masuk memoar
Deru napas rusa mencabuli besi pagar
Kaktus-kaktus bernyanyi dari balik cagar

Di Buitenzorg kuseruputi kopi
Sari Cisadane melarutkan sepi
Di Kebun sana, di bawah hijau kanopi
Saintis ternama menampung tetapi

Kota Batu mengantarku pergi
Memori topeng monyet mengasah pagi
Banting harga suvenir tak terbagi
Sejuknya penganan meracau brakilogi

Aku mau Buitenzorg lagi
Dalam hujannya ego teratasi
Di danau istana bobrok tercuci
Di kebun sana Agustusku terobati

2010

~ Sepulang liburan dari Bogor dalam riuhnya suara muntah penumpang bus damri.

BERANDA GIRINDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang