Lazim

58 5 0
                                    

Pertanda langit di bawah matamu tidak pernah sama
Tatapan tajam darimu erat membungkus amarah
Kau masih saja berempati pada desir darahmu yang cepat
Deras menghantam batu-batu pantai Samudra Hindia

Tulang-tulangmu terendap padat pada delta-delta
Segala yang tak bertuan memujanya membabibuta
Junjungan mereka adalah panji-panji yang berkibar
Meneriakkan nama-nama kosong ke telinga semesta

Armadamu berbaris ke lengkungan padang gersang
Mengusir kera-kera pribumi yang memohon disayang
Kala itu semua mata akan memenjarakan mereka
Dalam tegaknya pandangan soal rasa merdeka

Bukankah lazim bagi kami untuk bebas?
Bukankah baik bagi kamu untuk melepas?

2017

BERANDA GIRINDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang