Purnama menuntun mataku terbuka
Keluar dari sayup-sayup mimpi pemenjara
Kuhitung rona-rona pelangi tanpa terlewat
Kusisakan sedikit biru di latar belakangErangan kaki kananku memulai petualangan seru
Harapan yang menyala-nyala jadi energi baru
Kutembusi dinding-dinding ombak menderu
Aku tidak mau ini berakhir haruKisah-kisah buas terbebas melalui mulut kita
Tak ada tokoh baik atau buruk di sana
Hanya ada manusia yang gelisah di antara keduanya
Memang benar kita kita tegak di keabu-abuanTerlintas montase hidupku datang dari kejauhan
Mimpi-mimpi jujur itu datang bersamaan
Desir kepuasan mengalir membanjiri pundak
Temaram menuntun mataku terpejam
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDA GIRINDRA
Poetry"Di beranda girindra kita bertukar cuaca..." Sajak-sajak malas yang dimaksudkan untuk dilepas tak terbaca. Menyimpannya cuma jadi neraka.