1. THIS TOWN

45 2 0
                                    


"Diana, cmon wake up, ini hari masuk sekolah bukan?"tanya ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diana, cmon wake up, ini hari masuk sekolah bukan?"tanya ibunya

"Yes, bu wait for 5 minute again"Katanya dengan nada yang males

"NO, kamu nih ya harus disamperin dulu kekamar baru bangun. Ayo Diana bangun sekolah" dengan nada yang sedikit kesal

"Okay, bu sekarang aku udah bangun nih dan langsung mandi" Dengan muka yang masih ngantuk dan masih menguap, lalu ia berjalan menuju kamar mandi dengan nyawa yang belum tekumpul semua.

*

Sesudah mandi ia pun berlari dengan gembira menuju ruang makan

"Okay, morning world, morning bu, sarapan dengan apa ini kita"

"Morning honey, hari ini sarapan dengan nasi goreng"

"Wow, uuh lezatnya masakan ibu" Dengan menyuapkan nasinya kedalam mulut. "Oh, ya aku mau ini bawa ke sekolah ya bu" dengan mulut yang penuh dengan nasi.

"Ish, iya ini ibu sudah siapkan, udah jangan ngoceh mulut, makan yang bener"

Selesai makan diluar rumah udah terdengar suara sepadanya Tommo.

"KRINGG,,, KrINGG Calder cmon go to school now"

"That's right, it's Tommo. Okay wait, bu pergi dulu ya, bye-bye" dengan terburu-buru sampai terlupa akan bekalnya itu

"Hey, ini bekalnya jangan sampai tertinggal, dan Tommo ini bekal buat mu"

"Oh, ya tidak usah repot-repot, but thank you so much aunt"

"Tidak merepotkan ko" Lalu Diana dan Tommo berpamitan dengan ibunya.

Yeah ibuku sudah menganggap Tommo seperti anaknya sendiri. Karena Tommo sudah piatu, ayahnya sudah meninggal selagi iya masih kecil. Ayahku belum meninggal tetapi, aku sudah menganggap ia sudah tiada di dunia ini lagi.

"Sudah kah? Cmon go to school" ujar Diana yang tiap pagi terlihat begitu bahagia.

Pastilah awali pagi hari yang indah dengan senyuman kebahagiaan, tak peduli seberapa sulit dirimu menjalini hidup ini. Hidup ini hanya sementara dan janganlah kau sia-sia kan waktu hanya untuk memikirkan semua masalah hidup ini. This is my life.

Lagi pula pagi di Doncaster ini benar-benar indah dan sejuk sekali. Cause This my Town and I really love it. Sama halnya dengan Diana, Tommo pun merasakan hal yang sama.

Sampailah di sekolah kami yaitu Junior High School Doncaster dan kami langsung menepatkan sepeda kami diparkiran sekolah, dan menuju ke kelas. Yeah kami sekolah dimana yang terkenal dengan elitnya, banyak orang bilang hanya orang yang mampu saja bisa sekolah disini, tapi kenyataannya tidak, syukurlah orang yang tidak mampu seperti diriku dan Tommo bisa menempatkan diri disini berkat kemampuaan otak kami, tidak seperti yang lain hanya mengandalkan kemampuan dari kekayaan orang tua nya saja.

Yah, dikelas tak ada satu orang pun yang menyambut kami dengan senang, melainkan semuanya mengabaikan kami begitu saja. Mereka bilang sampai kapan pun tidak akan berteman denganku dan Tommo, dengan alasan yang sama karena aku dan Tommo berasal dari keluarga yang tak mampu.

But who don't care, me and Tommo cukup menghibur diri kami masing-masing saja, dan kami benar sudah terbiasa dengan hal tersebut. Just say 'WE DON'T CARE WHAT THEM PEOLE SAY AND LIVE YOUR LIFE WITH SMILE' yeah itu prinsip kami berdua. Bahkan Diana dan Tommo duduk sebangku, mereka benar-benar seperti Kakak-Adik.

Uuhh so sweet bukan Calder and Tommo, tapi sayang ya so sweet nya hanya sebatas Kakak dan Adik . Sorry guys, I hope you like it.

Vote and Comment nya ya

All The Love. –ydc. 


Everything Comes Back to You (n.h)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang