Sesampainya di rumah Diana pun disambut dengan ibunya. Diana pun langsung kekamarnya dan langsnug mengganti baju, lalu ia makan malam bersama ibunya.
"Hey, kok makanannya malah diaduk-aduk gitu sih" ujar ibunya
Tetapi, Diana terlihat masih bengong. Melihat Diana masih terbengong akhirnya, ibunya mencoba kembali memanggilnya
"DIANA" teriak ibunya
Seketika Diana pun tekejut mendengar suara ibunya
"Iiihh, ibu kenapa pake teriak sih manggil akunya kan kita lagi deketan gini"
"Yeh, kamu nih lagi deketan tapi tadi ibu panggil malah bengong aja, udah begitu bukannya makan malah diaduk-aduk begitu aja. Lagian kamu lagi bengongin apa sih sweetheart?" tanya ibunya
"Nggak... nggak bengongin apa-apa kok bu, ini aku lagi makan nasinya kok bu" jawab Diana yang sedang berbohong
"Iya deh, terserah kamu aja" ujar ibunya yang hanya berpura-pura mempercayai anaknya itu, padahal ia tahu sekali kau anak tunggalnya itu sedang berbohong
"Yaudah, sekarang makan yang bener jangan bengong" tambah ibunya
"Iya, bu"
"Maaf bu, aku bohong entah kenapa tiba-tiba aku terpikir akan Horan, sebentar lagi pasti aku akan bertemu dengannya kembali dan aku benar-benar berharap hari itu akan datang kepada ku"Batin Diana
Selesai makan Diana pun langsung mencuci piring lalu, setelah itu Diana pergi ke kamarnya untuk belajar. Saat belajar pun Diana pun tidak focus karena, yah tadi dirinya masih memikirkan Horan.
"Iiihhh, sudahlah DIANA OLIVIANA CALDER, FOKUS FOKUS FOKUS"
Ia pun mencoba untuk focus pada pekerjaannya (PR)
*
Pagi pun menghampiri dan ternyata Diana tertidur di meja belajarnya semaleman
"Sayang, apakah kau sudah bangun?" tanya ibunya yang langsung membuka pintu kamar Diana
"Ya Ampun, Di-Di belajar sampai tertidur begini. Sayang, honey ayo bangun sudah pagi nih, sekolah tidak" dengan nada yang lembut
Mendengar kata 'SEKOLAH' ia pun langsung terbangun
"HAH, aku terlambat ya, kalau begitu aku mandi dulu ya, bu" ucapnya yang panik
"Iya" ibunya pun langsung membereskan kamarnya Diana dan langsung menyiapkan sarapan
Setelah selesai mandi lalu ia membereskan buku-buku untuk dimasukan kedalam tasnya. Ia sarapan lalu bersepada seperti biasanya dengan Tommo untuk ke sekolah.
Dan sesampainya di sekolah. Lagi-lagi Peter menabrak bahu Diana tanpa mengatakan 'MAAF'.
"Aduh" ujar Diana
"Itu cowo bener-bener ya, JUTEK,SOMBONG,JUDES, DAN NGGAK TAU CARA MINTA MAAF"batin Diana yang terasa kesal sekali terhadap sikap Peter
"HEY, TUNGGU KAU" Teriak Tommo
"Sudahlah, Tommo jangan diladeni orang kayak gitu"
"Abisnya nanti itu orang kebiasaan bangat Di" ujar Tommo yang sangat kesal
"Biarin aja, udah jangan menyambut pagi yang indah ini dengan muka yang marah, ayo tersenyum" sambil tersenyum menunjukkan gigi yang rapi ke Tommo
Mereka memasuki kelas seperti biasanya.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Comes Back to You (n.h)
Fanfic"Jika sesuatu yang menjadi milik mu telah hilang,tetapi itu semua sudah ditakdirkan untuk dirimu. Semuanya akan kembali kepada mu" "Everything has changed, but just one never change in the world. It's your eyes, How you look me will be same and I ne...