"Walaupun waktu berputar bak air mengalir, tapi akan ku tunggu kau ditiap detikya. ku tunggu kau untuk kembali lagi ke kota ini"
Diana dan Tommo pun pergi pulang, setelah itu Diana masih memikirkan atas apa yang Horan ingin sampaikan kepadanya. Tetapi, pembicaraannya sempat terhenti karena Horan harus kembali ke rumah. Diana memanggil Tommo, dan itu membuat keduanya berhenti sejenak.
"Tommo"
"Yes"
"Tadi Horan ingin mengatakan sesuatu kepada ku, tapi aku tidak tahu apa yang ingin ia katakan kepada ku. Ia bilang ingin mengatakannya suatu saat nanti? Suatu saat nanti kapan Tommo?" tanya Diana
"Yasudahlah, pasti ia akan mengatakannya. Suatu saat nanti itu tidak terduga kapan datangnya Calder" jawab Tommo sambil memegang bahu Diana dan menatapnya
"Sudahlah jangan bersedih, He say promise to you for come back" tambahnya sambil memeluknya
"Ya, kau benar Tommo" sambil menaruhkan kepalanya ke bahu Tommo
"Di, andai kau tahu dan kau bisa rasakan apa yang ku rasakan saat ku ada didekat mu, apalagi sedekat ini. Apakah kau tidak bisa merasakannya? Tapi ku harap suatu saat nanti kau bisa mengerti dan memahami apa yang aku rasakan saat ini" Batin Tommo
Setelah selesai berpelukan, akhirnya Tommo mengajak Diana untuk kembali ke rumah.
*
Setelah masuk ke dalam rumah Diana pun langsung masuk ke kamarnya dan lagi-lagi ia sulit untuk memejamkan matanya, yang ia bisa lakukan saat ini hanyalah memandang langit yang sepi, bahkan bisa dibilangan sangat sepi karena hanya ada langit yang biru.
-Diana POV-
Malam ini benar-benar kosong, tidak ada bulan serta ribuan bintang di langit. Apakah alam pun tahu kalau hati ku ini sama dengan langit malam ini? Ya, entah kenapa aku merasakan bahwa hati ku ini sangat kosong, seperti ruang yang hampa. Kenapa?
-Tommo POV-
Apakah Diana benar-benar menyukai Horan? Kalau hal itu benar-benar terjadi aku nggak tahu apa yang harus ku lakukan. Tapi, aku harus selalu menjaga dirinya dan membuatnya bahagia tiap detiknya. Walaupun, harus merasakan pedih dihati.
*
Sudah 3 bulan berlalu setelah kepergian Horan ke London. Entah kenpa Diana sangat merasakan kesepian dunia, tidak seperti biasanya. Padahal Tommo selalu ada di sampingnya, tapi ia merasa harinya ini sangat sepi.
Diana sedang duduk di bangku aynunan taman favorit mereka, dia sedang memegang bukunya hanya di pegang bukan di baca. Ia terlihat sedang memikirkan sesuatu. Akhirnya, Tommo yang baru datang coba untuk menghibur diana.
"DDOOOORRRRRRRRRR, HAAHHAA kaget gak" lawakannya yang cukup KRIK
"iiiiiiiiiiIhhhhhhh, apa sih Tommo, gak kaget dan nggak lucu tau" yang terlihat sangat bete
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Comes Back to You (n.h)
Fanfic"Jika sesuatu yang menjadi milik mu telah hilang,tetapi itu semua sudah ditakdirkan untuk dirimu. Semuanya akan kembali kepada mu" "Everything has changed, but just one never change in the world. It's your eyes, How you look me will be same and I ne...