CHAPTER 10

335 77 50
                                    


Hari pertamaku sebagai seorang trainee tidak berjalan terlalu lancar. Walaupun aku sudah mendapatkan seorang teman–Choi Ye In–tapi aku juga mendapatkan seseorang yang tidak suka denganku.

Namanya Shin Ha Mi, rambutnya panjang dan diwarnai coklat. Wajahnya sangat jutek sekali, entah itu karena bibirnya yang tidak pernah tersenyum atau karena tatapan matanya yang seakan menusuk orang yang dia lihat.

Dia adalah orang yang berbicara saat aku sedang memperkenalkan diri di depan. Saat dia berbicara, aku dapat melihat wajahnya yang meremehkan aku. Hah, aku tidak boleh memikirkan hal seperti ini. Aku harus fokus untuk mewujudkan cita-citaku dan menjadi trainee yang baik supaya aku cepat debut.

Mataku melihat sebuah rombongan yang sangat berisik. Rombongan laki-laki tapi berisik? Aku berjalan makin mendekat ke arah rombongan yang berada di dekat pintu masuk, karena aku akan pulang setelah pertemuan singkat hari ini. Setelah jarakku dengan rombongan itu hanya berjarak 2 meter, aku dapat melihat seseorang yang sangat tidak ingin aku lihat disini.

Ya, si laki-laki gila.

Dan rombongan itu adalah EXO. Kenapa aku harus bertemu dengan mereka sekarang? Aku malas sekali. Tunggu dulu, di EXO kan tidak hanya ada si laki-laki gila. Tapi ada seseorang yang juga menolongku beberapa saat yang lalu.

"Annyeonghaseo." Aku membungkukan badan pada member EXO. Dapat ku lihat raut wajah bingung yang ditampakkan oleh mereka. Mereka pasti bingung karena mereka tidak mengenalku dan aku seenaknya saja menyapa mereka. Aku tidak bermaksud untuk SKSD dengan mereka, tapi kita harus hormat dengan para sunbae kita kan?

"Eun Ra?" Namaku disebut oleh seseorang yang tiba-tiba saja menyembul keluar dari rombongan itu.

"Dyo em... sunbae?" Aku bingung memanggilnya dengan sebutan apa, maka aku memutuskan untuk memanggilnya sunbae. Senang sekali aku dapat bertemu dengan Dyo setelah kejadian waktu itu. Dia memberikan senyuman berbentuk hati yang sangat lucu. Ah, dia ganteng sekali.

Aku dapat mendengar member yang lain makin bingung karena Dyo mengenali diriku. Mereka serempak menanyakan mengenai hal itu.

"Kau kenal dia?" Laki-laki dengan tinggi badan yang tidak jauh berbeda dengan Dyo, dengan mata yang sipit bertanya pada Dyo. Dyo mengangguk sebagai jawaban.

"Annyeong, aku Baekhyun." Laki-laki ini mengulurkan tangannya dan memberikan senyuman dengan bibir membentuk kotak padaku. Aku menerima uluran tangannya dengan memberitahukan namaku lagi.

Satu per satu member EXO mulai berkenalan denganku. Ternyata mereka sangat ramah dan tidak sombong. Aku kira karena mereka adalah grup yang sudah terkenal, mereka tidak akan mau berkenalan dengan seorang gadis yang masih trainee sepertiku.

"Yah perempuan penguntit!" Aku melupakan seseorang yang tidak mau aku temui sekarang. Aku berusaha memasang wajah dengan senyuman yang aku paksakan, karena aku tidak enak dengan teman-temannya.

Wajah mereka terlihat bingung lagi, tadi Dyo yang mengenal diriku. Sekarang Chanyeol memanggilku dengan sebutan perempuan penguntit. Habis sudah imageku di depan mereka kalau si laki-laki gila menceritakan kejadian beberapa bulan lalu yang sebenarnya tidak benar.

"Ah maaf, saya harus pergi sekarang. Sampai bertemu lagi." Aku tidak mau berlama-lama di keadaan seperti ini, akhirnya aku memutuskan untuk pamit dari hadapan mereka.

Sekarang aku menjadi trainee di SM Entertainment, dan otomatis aku harus siap untuk bertemu dengan EXO–termasuk si laki-laki gila–dengan frekuensi yang tidak sedikit. Mulai sekarang aku harus siap jika sewaktu-waktu bertemu lagi dengan mereka. Aku takut mereka akan menanyakan mengenai sebutan Chanyeol padaku. Walaupun sebutan itu tidak benar sama sekali, mereka bisa saja percaya dengan cerita Chanyeol.

LITTLE STAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang