[3] Shown My Power

919 85 6
                                    

~Shinn

Diambang kematian ini hanya ada satu cara.Sepertinya ini benar-benar memaksaku.

Kini aku dapat membuka mataku dan membuatnya terkejut.

"B..bagaimana kau bisa sadar?" Mata birunya bergetar melihatku.

"[Dark Broke]"

Cahaya kegelapan muncul dari kalungku dan aku dapat terlepas darinya.

"Sebaiknya kau menyerah saja tak ada gunanya kau melawanku!"

"Jangan meremekan diriku!" jawabnya sambil memasang kuda-kuda.

"Akan kugunakan Sword Style saja sudah cukup tidak perlu mengalirkan mana kedalam pedang!" Kataku sambil memanggil pedangku.

"Banyak bicara, [8 Ice Arrows]!"
Delapan panah menuju diriku dan aku segera lompat kebelakang untuk menghindar inya.

"[Ice Spree]"

Dari tangannya muncul 3 es beraura.Aku merasakan kali ini bukannlah serangan biasa.

"Sialan!"

Aku terkena es itu karena aku terlalu banyak berpikir.

Setelah menerima serangan tersebut lengan baju beserta kulitku robek.

"Ugh!"

"[10 Ice Arrows]"

10 panah es mengarah kearahku lagi.Kali ini aku berhasil menghindarinya dengan meloncat ke belakang.

Aku mengatur posisi bertarungku lagi dan melesat menujunya.

"Kuroyuki Sword Style :Tails Bite!"

Pedangku bergerak seperti ekor dan berusaha menusuk kepalanya.

"Frozen Barrier!"

Pelindung es muncul tepat diseranganku

Aku mundur beberapa langkah dan mengambil kesimpulan untuk memfokuskan mengecoh perisai itu.

Aku berlari dengan kencang dan menghunuskan pedangku.

"Kuroyuki Sword Style :Dragon Dance!"

Pedangku kini kuhunuskan sambil menari-nari.

KRANGGGG!!KRANGGGG!

Dia berhasil menepis menggunakan busur tersebut.

"Ini belum berakhir [Electric Slash]"

Percikan petir kuning muncul di pedangku dan kutebaskan secara horizontal kearahnya.

BRUAKKKK!!!

TELAK!Seranganku mengenainya.

"K...kau [Ice....]"

Belum selesai dia mengatakannya aku merasakan goncangan dahsyat dan melihat pusaran angin.

"A..aura ini?" Dia menggigil kedinginan.

"Memang aura apa ini?" Tanyaku dengan polosnya.

"Ugh hanya orang lemah yang tak tau aura ini!" Sindirnya.

"Oioioi aku memang lemah!"

GLEGARRR!!

Seekor naga berwarna biru turun dari gumpalan awan.Sayapnya dikepakkan bagaikan raja langit.

"Oh..naga?"

"Bukan tapi kadal raksasa!" Jawabnya kesal.

"Hei ayolah jangan murung begitu hehehe!"

"Bukan saatnya untuk bercanda kau mau kan bantu aku untuk menghadapinya kan?" Tatapnya serius.

"Bukankah kau tadi bilang aku lemah dan sebaiknya aku mengungsi!"

Dark Knight :God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang