[6] First Mission

696 54 0
                                    

~Shinn

Setelah sampai di perbatasan hutan kami bersiaga dan mengawasi musuh yang posisinya diperkirakan masih didalam hutan.

Tim pengintai mulai bergerak bersama beberapa tim penyerang sementara tim medis mendirikan tenda di perbatasan karena diperkirakan butuh waktu 1~2 hari untuk menyelesaikan tugas seperti ini.

"Bisakah kau membantu kami?" Tanya gadis berambut pirang yang tak asing bagiku.

"Apa yang bisa dibantu Lesta-Senpai?" Tanyaku.

"Bantu saja dirikan tenda tidak susah kok!" Dia mengatakannya dengan senyum penuh harapnya.

"Yah,baiklah!" Aku menjawabnya sedikit malas.

Aku membantu tim medis mendirikan tenda sementara Marvin ikut dalam pengintaian meskipun dia tim penghancur.

20 menit setelah itu seluruh tenda sudah didirikan dan sekarang menunjukkan pukul 11:10 dan tim yang mengintai harus kembali jam 5 sore.

Aku pergi ke tendaku untuk menaruh barang yang kubawa selama misi dan untuk istirahat sejenak.

Setelah beristirahat 30 menit hal yang tak diduga muncul yaitu tim mengintai kembali lebih cepat karena musuh sudah bergerak.Aku bergegas menuju Marvin.

"Bagaimana Vin?" tanyaku dengan cepat.

"Yang kurasakan musuh memiliki energi besar dan merea berjumlah banyak dan menuju kemari!"

"S..sialan kita harus bersiap!" Ujarku mantap.

Seluruh tim berkumpul dan mengatur formasi yang telah dilakukan.Seluruh tim sudah memanggil [Hunter Sword] nya.
Termasuk diriku dan Marvin.

"Shinn jangan lengah!" bisik Yuri-Senpai di sebelahku.

"Baik!".

Puluhan orang meloncat dari dalam hutan dan melawan kami tetapi...aku merasakan sesuatu yang janggal dari serangan ini.

Aku membantu Marvin melawan musuh didepan kami satu persatu.

Aku menebaskan pedangku secara vertikal maupun horizontal.Setelah beberapa kutebas kejanggalan ini menguat.

"Marvin kurasa ini hanya jebakan!" Ujarku tanpa mengalihkan perhatian.

"Kau benar tak mungkin musug semudah ini!" Jawabnya sambil meloncat dan menembakkan peluru hitam dari senapannya.

Tiba-tiba lingkaran sihir kebiruan muncul disekitar kami semua dan semua yang kurasakan benar kita semua terjebak.

Aliran listrik berwarna birukeluar dari dalam tanah dan menyerang kami.Sontak kami semua menghindarinya.

Plok!Plok!Plok.

"Baguslah kalian terperangkap!" Ujar seseorang berada di atas pohon.

Rambutnya yang hitam sedikit tertutup oleh hood yang dia pakai.

"Kalian akan mati dalam permainan ini hahahahaha!" Tawanya.

"Sialan kau!" Gertak Yuri-Senpai.

"Kepala sekolah bagaimana?"tanya seseorang dari tim medis.

"Mau bagaimana lagu semua terperangkap jadi kita harus menghindar sampai sihirnya habis!".

" Tak bisa diandalkan!"Ketua osis resah akan kegagalan ini.

"Kau yang terperangkap bodoh!" Aku meloncat dari atas pohon.

"Asal kau tahu yang disana hanya bayanganku dan Marvin!" Senyum kemenangan menghiasi bibirku.

Dark Knight :God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang