[7] Dark & White & Undead Knight

651 52 0
                                    

~Shinn

Sebuah pedang kegelapan berada di tanganku.Pedang ini terlihat tipis tapi mematikan.

"S...sialan D.." Perkataan pria itu terputus disebabkan jantungnya telah tertusuk pedangku

"Darkness Art :DEATH!"

Tubuhnya tergeletak lemas tak berdaya sementara auraku kian menjadi-jadi.

"Shinn tahan dulu dong !" Ucap Marvin.

"Heh?Aku bahkan lupa telah menciptakan angin besar kearah perkemahan!" Aku terkejut.

"Kau benar-benar bodoh!" Jawab Marvin dengan raut cemberut.

"Aku memang salah !"

"Kau selalu salah!"

"Yayaya!" Aku menyerah

"Vin bisa kau halang angin besar itu?" Tanyaku pada Marvin sambil menunjuk.

"Ya !"

Inilah kekuatannya yang sebenarnya.

"..... Art :Destructive of Darkness!" Ucapnya lirih sehingga aku tak dapat mendengarnya dengan jelas.

Sebuah peluru berubah menjadi angin dan mengenai angin itu dan seketika angin besar itu hilang.

"Hahaha,sudah cukup!" Aku berubah menjadi normal sama seperti Marvin.

"Kau benarsedikitpun

Yuri

"Emm,anginnya sudah berhenti !" Ucap Yuri pada kepala sekolah.

"Sebaiknya kita berkumpul ke tempat perkemahan saja dan aku akan menghubungi semuanya !" Ujar Kepala sekolah.

"Baik !"

Setibanya di tempat perkemahan aku melihat Shinn dan Marvin yang tampak tidak terlihat lelah sedikitpun.

"Shinn kau darimana saja !" Tanyaku setelah menghampiri Shinn.

"Hanya membunuhnya !" Jawab Shinn..

"Seluruh anggota tidak apa-apa kan?" Tanya Marvin sambil memringkan kepalanya.

"Ya !" Aku menjawabnya dengan senyum palsu sesuai perintah kepala sekolah aku harus merahasiakan bahwa aku mengetahui fakta tentang dirinya.

"Semua ayo berkumpul bentuk barisan kita akan segera kembali !" Teriak Kepala sekolah menggunakan microphone.

"Baik !"

Hanya butuh beberapa jam kami semua tiba di sekolah dan pergi ke rumah masing-masing karena sudah malam !"

***

~Shinn

Aku berjalan menuju rumah sambil menunduk lemas.

Setibanya di rumah aku mandi dan makan.

[Shinn]

"Hm apa Dark Knight ?"

[Kau benar-benar bodoh dalam menggunakan kekuatanku]

"Aku memang bodoh tapi apa yang salah ?"

[Kau hampir saja membunuh seluruh temanmu]

"Ya maafkan tentang itu,kau punya perasaan ternyata ya!"

[Jangan samakan aku dengan yang lain]

"Maafkan aku!"

[Baiklah lalu bagaimana ?apakah Si White Knight sudah tahu tentang dirimu]

"Kurasa belum !"

[Yasudah selidiki lebih lanjut]

Dark Knight :God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang