~Shinn POV
"Oi,Vin jangan melamun terus !" Ucapku di tengah kelas " masih pagi !"
"Aku tahu kau jomblo tapi hentikan mengabaikanku !" Lanjutku.
"Aku hanya fokus tidak melamun !" Balasnya.
"O ya,aku ingin menanyakan padamu tentang event ini katanya ada hubungannya dengan event besar nanti !" Jelasku.
"Nanti saja sepulang sekolah !"
"Oke !"
~After School
Kami berjalan ke taman untuk nongkrong dan duduk sebangku.Maklum ngejomblo terus.
"Jadi bagaimana ?"
"Apanya Shinn ?"
"Jelaskan rinciannya padaku !" Tegasku.
"Event kali ini hanya sebagai latih tanding untuk bekal event besar nanti !" Jelasnya pendek.
"Se-simple itu kah ?" Tanyaku memastikan.
"Yah seperti itulah !".
"Lalu kali ini Solo atau Team ?"
"Untuk kali ini Team !"Jawabnya.
"Kita se-tim kan ?"
"Itu mah bisa diatur !" Jawabnya senyum-senyum.
Setelah itu kami menikmati dinginnya angin yang berhembus sore hari.
"Jadi Duo Jomblo disini ya ?" Tanya seseorang yang kami kenal.
"E...eh apa yang kaulakukan disini Rilf !" Geram Marvin sambil mengepalkan jari.
"M...baiklah maafkan aku.Aku hanya lewat !" Dia pergi meninggalkan kami.
"E..ehh kita kan belum ndaftar !" Marvin mendadak teriak.
"Kita terlambat ?"
"Kalian sudah terdaftar kok !" Jawab suara yang kami kenal.
"Apa yang kau lakukan disini Nee-chan ?" Tanyaku datar.
"Hanya memberitahu kalian !"
"Syukurlah !" Jawab Marvin.
"Aku pergi !"
Setelah itu dia menghilang bagaikan angin.
=Next Day=
[Di Ruang Tunggu...]
Kami berada di Divisi D nomor 8.
Dan juga kira-kira se-akademi memiliki murid berjumlah 400~450-an.Musuh kami kali ini adalah Lyu Reiyaki dan Vero Zestoro.
"Shinn setelah ini loh !"Peringatan dari Marvin.
" ya !"
"Sesuai rencana kan ?" Tanyanya sambil mengedipkan salah satu matanya.
"Ya !"
Dan saat yang ditunggu-tunggu tiba kami memasuki sebuah arena yang persis dengan colloseum bentuknya. dan memiliki 4 pillar yang berfungsi sebagai pelindung agar tidak membuat kericuhan penonton
Dari gerbang timur Lyu Reiyaki dan Vero Zestoro Dari kelas 3.
Dari gerbang barat Shinn Kuroyuki dan Marvin Exceyuri Dari kelas 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Knight :God of Darkness
FantasíaEntah takdir bodoh macam apa yang kumiliki.Mengapa takdirku adalah memiliki kekuatan penghancur dunia dengan mudah bahkan menghancurkan dunia adalah hal yang sepele. Hanya satu yang aku takutkan di dunia ini tidak ada yang lain.Aku takut DIBENCI kar...