"Heh bogel!" Seru cowok bermarga Jung bertopi hitam ketika memasuki kelasnya. Tapi yang dimaksud tidak bergeming. Masih sibuk mengotak-atik ponsel pintarnya.
"Anjir, bogel. Lo kok ngacangin gue sih!" Kali ini yang memanggil menepuk pundak yang dipanggil dan membuatnya menatap kesal cowok bertopi hitam itu.
"Gue nggak ngacangin lo, tai. Lo-nya aja yang kurang ajar. Mentang-mentang lo tinggi. Kampret emang lo, Won." Sungut cowok dengan tinggi 168 cm itu.
"Yaelah, Jinan. Perasaan lo juga saben hari dipanggil bogel. Baper amat lo," ujar Jaewon sambil memandang Jinhwan alias Jinan dengan lelah.
"Bodo."
"Anjir. Dianya PMS." Gerutu Jaewon, "Ah, bodo. Siniin hape lo. Gaya banget udah rahasia-rahasiaan, sok nggak kenal lagi sama gue."
"Hah? Apaan si lo?" Jinan menatap cowok di hadapannya bingung. Sementara Jaewon sudah menyambar ponselnya, membuat Jinan mengumpat pelan.
"Dih sok bego. Lupa lo semalem lo sok nggak kenal sama gue di Twitter. Temen macem apa lo,"
"Lah orang gue aja nggak ada Twitter. Kan gue udah bilang, Twitter gue sekarang gue pake dagang. Lo tuh yang sok bego. Atau emang beneran bego,"
"Belajar boong tuh yang bener, bogel. Enak aja lo bilang gue bego,"
"Ya kalo lo nggak bego ya lo dongo. Nih ya, siniin hape gue, biar lo percaya, gue bukain Twitter gue," jelas Jinan sambil merebut ponselnya lagi dari tangan Jaewon. Sibuk membuka kembali aplikasi Twitter yang sempat dia tinggalkan sebelumnya, "Twitter gue yang lama udah gue deactive. Nih,"
Jinan menyodorkan ponselnya yang layarnya sudah menampilkan akun olshop miliknya. Akun olshop bernama @.kjhshop bukan @.jnnkim seperti yang dia ajak bicara semalam. Dan fakta itu membuat kelopak mata Jaewon melebar.
"Anjing." Bisiknya. Dengan terburu-buru tangannya langsung merogoh ponsel miliknya sendiri yang mendekam di kantong celananya. Dengan cepat jemarinya bergerak cepat dan menemukan kembali akun @.jnnkim yang dia maksud. Jaewon balas menyodorkan layar ponselnya di hadapan muka Jinan, "Lah, ini siapa?! Di TLnya juga isinya dagangan. Ini tas yang lo jualkan?! Nggak usah boong lo!"
"Lah anjis dianya ngegas," Jinan menggumam. Matanya memperhatikan akun yang ditunjukkan oleh Jaewon dan dia langsung tertawa keras membuat dahi Jaewon berkerut, "Emang dasar lo goblok, bego, tambah dongo. Yaiyalah dia majang tas dagangan gue! Ya dia kan Jennie Kim, dongo! Anak IPA yang jadi model endorse gue! HAHAHAHAHA!"
Jaewon terpaku. Malu. Dia sudah bersikap sok kenal ditambah menyebut Jennie Kim ini dengan sebutan bogel yang sebenarnya ditujukan pada Jinan. Dengan wajah memelas, Jaewon memandang Jinan dan berkata, "Nan, gue misuh ya,"
"Lah, mulut lo kan udah sampah, ngapain ijin?"
"Bulldog lo, Nan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Orang
Fanfiction"Thanks, Jinan. Berkat lo, gue bisa gebet cecan." -Jaewon "Iya gue tahu gue bogel. Nggak usah dibilangin lagi." -Jennie Kadang kejadian memalukan emang malah ngasih berkah. Original pic © owner Edit © me Start : [280117] End : [250317]