Salah Orang

3

"Lah, anjir beneran?! Salah orang lo?!" seru Hanbin disahut oleh tawa keras Bobby yang puas menatap Jaewon yang kini masih memasang wajah melas.

"Malah ngetawain. Emang konco[1] lo pada," Jaewon menggerutu kesal melihat reaksi teman-temannya yang tak membantu sama sekali.

"Lah ya emang lo dongo. Sksd banget lagi, tai. Makanya kalo nggak ngerti tuh nggak usah sok-sokan mention. Mana lo manggil dia bogel, ngumpat deh gue," Bobby membalas masih dengan tawa yang tak terkendali.

"Ya terus ini gue harus gimana? Yakali gue nggak minta maaf atau apa. Kalo nggak minta maaf juga cemen banget, njer."

"Yaudah lo DM aja apa susahnya? Bilang, sori kemaren gue salah orang. Tapi tengsin tetep ditanggung penumpang," ledek Jinan yang direspon dengan umpatan pelan Jaewon.

"Eh, tapi kata lo, dia model endorse olshop lo, Nan?" tanya Bobby.

"Eh iya. Kalo dia model lo berarti cantik dong. Siapa namanya tadi?" kini Hanbin yang bertanya.

"Lah lo nggak tau? Jennie Kim anak IPA. Selebgram dia mah. Bening bos," Bobby langsung menyerocos dengan terus menaik turunkan kedua alisnya.

"Ya lo tau, gue nggak ngerti caranya main Instagram. Mana gue tau," sungut Hanbin.

"Lo dongo gitu, juga ngatain gue dongo, Bin. Dasar bulldog," sahut Jaewon yang masih kesal dengan ledekan kedua temannya.

"Udah. Lo berdua emang dongo, nggak usah rebutan," celetuk Bobby iseng.

"Ya lo juga sama aja, nyet," toyor Jinan mendengar celetukan Bobby. Lalu, matanya kembali menatap Jaewon yang masih dengan muka kusutnya, "nggak usah lebay. Gitu doang kayak orang frustasi. B aja lagi. Lo minta maaf ajalah, lo nya emang salah."

"Tapi muka gue, gue taro dimana, anjing?!"

"Nggak usah ngegas, dasar durhaka!" Jinan menjitak kepala Jaewon membuat empunya mengaduh kesakitan.

Jinan baru saja ingin membuka mulutnya melanjutkan ceramahnya tapi Bobby sudah duluan menyela, "Emang kapan lo punya muka?" Jinan baru ingin menjitak Bobby yang tidak membantu tapi Bobby sudah mundur selangkah mencoba menghindari jitakan Jinan, "Eh tunggu dulu. Justru dari dia nggak ada muka itu ada solusi. Dia kan udah sksd, ya lanjutin aja. Gebet bro. Lumayan, Jennie kan cantik, jomblo lagi. Sikat dah,"

"Bener juga. Sekalipun lo nggak bisa ngegebet dia, paling enggak jadi temennya okelah," dukung Hanbin yang tentu saja hampir selalu sependapat dengan Bobby.

Jinan yang mendengarnya mencoba untuk menyangkal tapi sebagian dari dirinya juga merasa itu adalah ide yang bagus meski sulit untuk mengakuinya. Sedangkan Jaewon yang pada dasarnya mudah dihasut, 100% menganggap ide tak tahu malu itu sebagai ide bagus.

-0-

[1]konco (B. Jawa) : teman

***

Apasi faedahnya gue nulis ini :v
Gue juga kayaknya hobi banget nistain Jaewon :')